Parepare, (Inmas Parepare) – Kelompok Kerga Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) merupakan wadah bagi para guru untuk membahas berbagai hal terkait program kerja yang akan dilaksanakan ke depan demi peningkatan mutu madrasah khususnya madrasah ibtidaiyah ke arah yang lebih baik.

KKG MI kembali digelar pada Senin (5/8/2019), namun untuk pertama kalinya KKG MI   digelar di tempat wisata yakni “MARISO” Padaelo Kecamatan Bacukiki Kota Parepare.

Hadir pada pertemuan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Abdul Gaffar, Plh. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad), H. Hasan Basri, dan diikuti oleh ratusan guru MI se-Kota Parepare.

Kakan Kemenag, H. Abdul Gaffar mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang diinisisasi oleh Plh. Kasi Penmad tersebut. “Ini adalah luar biasa karena kegiatan ini dihadiri ratusan guru MI se-kota Parepare dan ditempatkan di lokasi yang nuansanya sangat tradisional dan alami”, ungkapnya.

“Melalui pertemuan ini, akan melahirkan konsep dan pemikiran yang cemerlang guna kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan yang akan datang, khususnya MI di Kota Parepare”, tambahnya.

Pada kesempatan itu pula Kakan Kemenag memotivasi para peserta yeng telah memenuhi syarat jam mengajar terkait pencairan tunjangan. “Melalui kesempatan ini pula saya sampaikan kepada semua guru yang telah memenuhi syarat jam mengajar di setiap Madrasah akan dipercepat tunjangan sertifikasi, infassing, fungsional dan sertifikasi sesuai prosedur dan aturan yang berlaku”, terangnya.

Pada sisi lain kakan Kemenag juga menyinggung terkait nasib para tenaga honorer yang masuk K2. “Kami juga akan berjuang dan mengawal proses penetapan CPNS bagi yang telah masuk kategori K1 dan yang masuk nominasi P3K yang dulunya disebut K2 sampai terbit SK setiap orang honorer itu”, tegas Kakan Kemenag.

Kemudian untuk kelancaran proses belajar mengajar setiap guru di Madrasah, secara teknis ia berharap tugas tersebut di sampaikan kepada Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Parepare.(has/win/wrd)