Benteng (Humas Selayar) Dalam rangka pemanfaatan Dana Wakaf Produktif yang dilaunching oleh Kantor Kementerian Agama Kepulauan Selayar, H. Nur Aswar Badulu (Kakankemenag Selayar), H. Muhammad Ridwan (Ketua Badan Amil Zakat Nasional), dan Khaerunnas (Pimpinan Pondok Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim) tandatangani Memorandum of Understanding (MOU) di Aula Kemenag Selayar.

Penandatangan MOU juga turut dihadiri oleh Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kepala Seksi PD. Pontren, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kepala Seksi Bimas Islam, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-daratan Kepulauan Selayar, Pengurus Badan Wakaf Indonesia, dan segenap ASN lingkup Kementerian Agama.

Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, H. Firman yang mengatur jalannya acara penandatanganan mengatakan bahwa penandatanganan MOU yang dilaksanakan pada hari ini adalah bentuk realisasi dari pemanfaatan Dana Produktif yang dikelola oleh Nazir Wakaf Tunai.

Sementara itu, Kakankemenag Selayar, H. Nur Aswar Badulu juga menyempatkan memberikan arahan terkait pemanfaatan dana produktif.

Dalam arahannya, Nur Aswar Badulu sampaikan bahwa Dana Wakaf Produktif yang telah terkumpul sampai saat ini telah mencapai lebih dari Rp. 66.000.000 (enam puluh enam juta rupiah). Wakaf tunai tersebut diperoleh dari hasil donasi ASN dan Non ASN lingkup Kementerian Agama, calon pengantin, dan masyarakat.

”Dana yang telah terkumpul ini insya Allah akan segera kita manfaatkan hasilnya untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan ummat. Dananya juga akan tingkatkan nominalnya dan produktifitasnya.” Ungkap Nur Aswar Badulu.  

Sebagai bentuk upaya maksimalisasi pemanfaatan dana wakaf produktif, Kakankemenag Selayar juga sampaikan bahwa pihaknya juga sementara menjajaki upaya pemanfaatan dana wakaf produktif di Kecamatan Kepulauan, di antaranya adalah Kecamatan Pasimasunggu. (Myr)