As'adiyah Galung Beru

Bertindak Khatib, Reza Farisul Islami Santri As’adiyah Galung Beru Bahas Seputar Taqwa

Reza Farisul Islami, santri yang saat ini duduk di kelas X MA As’adiyah Galung Beru, dengan tema yang disampaikan adalah menjadi manusia mulia karena taqwa.

Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Pelaksanaan Shalat Jumat di Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba dengan dihadiri jama’ah santri putera, guru, pembina, dan staf.

Pada pelaksanaan shalat Jumat (17/6/2022), yang bertindak menjadi khatib adalah Reza Farisul Islami, santri yang saat ini duduk di kelas X MA As’adiyah Galung Beru, dengan tema yang disampaikan adalah menjadi manusia mulia karena taqwa.

Diawal khutbahnya, Reza Farisul Islami menyampaikan Islam sebagai agama yang paripurna mengajarkan bagi semua pemeluknya untuk selalu tunduk pada setiap perintah Allah, seperti shalat lima waktu, zakat, puasa, dan haji bagi yang sudah memenuhi syarat dan ketentuannya, serta menjauhi segala larangan-Nya, seperti mencuri, zalim, zina, berdusta dan lain sebagainya.

Mengerjakan semua kewajiban dan meninggalkan semua larangan merupakan kata lain dari istilah taqwa. Taqwa menjadi salah satu pokok dalam ajaran Islam yang harus tertanam dalam jiwa setiap muslim dan muslimah. Dengannya, ia akan menjadi hamba Allah yang benar-benar iman dan percaya atas semua ketentuan dan ketetapan-Nya.

Diakhir khutbahnya, Reza Farisul Islami menyampaikan, Allah ‘azza wajalla dalam Al-Qur’an mengulang kata taqwa sebanyak 15 kali. Hal itu tentu menjadi sebuah bukti bahwa di antara ajaran pokok dalam Islam adalah adanya unsur ketakwaan kepada Allah dalam diri semua umat Islam. Selain melakukan semua perintah dan larangan, dengan takwa kepada-Nya, seseorang akan menjadi pribadi yang bijaksana.

Secara terpisah, Ustadz Jusman Imam, S.Pd.I selaku Pembina yang hadir menyampaikan, salah satu program pembinaan untuk santri putera adalah program khitobah, praktek langsung menjadi khatib, baik khatib Jumat, khatib Idul Fitri ataupun khatib Idul Adha. (JSI)


Daerah LAINNYA