Makassar, (Humas Parepare) - I Muma, nenek berusia 102 tahun asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan merupakan salah satu jemaah calon haji (JCH) Kota Parepare yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Makassar tiba di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar, Kamis pagi (25/5/2023).
Nenek asal Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan ini, meski sudah lanjut usia dengan kondisi fisik yang renta, namun ia siap menunaikan rukun Islam yang kelima seorang diri tanpa pendamping.
Meski telah berusia 102 tahun dengan kondisi tubuh yang sudah terlihat renta, namun nenek kelahiran 31 Desember 1921 masih terlihat sehat dan tidak menderita penyakit apapun. Tidak mengherankan jika hal tersebut menjadi pertanyaan bagi orang-orang yang ingin mengetahui rahasia sehat I Muma.
Saat dikonfirmasi oleh Tim Humas Kemenag Parepare, salah seorang cucu I Muma yakni Bustam mengatakan jika nenek I Muma tidak makan sembarangan.
"Ia juga tidak makan yang ada campuran vetsin, bisa dibilang ia juga tidak makan daging misalnya daging sapi, kambing, ayam tapi sesering mungkin makan sayur-sayuran, apalagi makan-makanan siap saji, tidak pernah," jelas Bustam.
Ia juga menambahkan bahwa neneknya tidak pernah dirawat di rumah sakit selama ini. “Selama hidup nenek saya tidak pernah sakit yang mengharuskan ia dirawat di rumah sakit,”ujar Bustan yang ikut mengantarkan sang nenek sampai Asrama Haji Sudiang Makassar.
I Muma berangkat haji pada tahun ini setelah menunggu selama sekira 6 tahun. Ia mendaftar tahun 2017 dan keberangkatannya sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Hingga akhirnya pada tahun ini I Muma bisa berangkat ke tanah suci Makkah bersama dengan rombongan lainnya.
Meski tanpa didampingi keluarga, I Muma siap menjalankan ibadah haji dengan keyakinan Allah yang akan menolongnya melalui perantara jemaah serta petugas haji yang ia yakini merupakan orang-orang yang dapat dipercaya mampu mendampingi para jemaah hingga dapat memperoleh haji mabrur.
Selain I Muma, dalam rombongan JCH Kota Parepare terdapat juga JCH termuda yang berusia 22 tahun atas nama Kiki Resky Amanda, ia menggantikan bapaknya karena meninggal pada tanggal 27 Desember 2022 atas nama Hasan Ibrahim.
"Alhamdulillah bisa diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk berangkat ke Mekkah. Saya sebagai pengganti dari Bapak dan semoga nilai ibadah haji ini tercurah kepada Bapak," ucap gadis singel ini dengan mata berkaca-kaca.
Keberangkatan Kiki (sapaannya) bersama rombongan kelompok terbang (kloter) 4 mempertemukan ia dengan I Muma yang kemudian dipanggil sebagai "Mama".
"Saya pernah dipesan oleh Bapak Kakan Kemenag Parepare agar kiranya sebagai jemaah yang masih muda turut membantu jemaah yang sudah tua-tua seperti Mama I Muma ini," ucap Gadis singel ini.(Achy/Wn)
