Parepare, (Inmas Parepare) - Ketika siswa usai melaksanakan upacara pagi penaikan bendera Senin, 8 Oktober 2018, saat masih pagi kala guru hendak bergegas mengajar, masuk di ruang guru seorang anak berpakain putih abu-abu dengan ditemani seorang kelurganya datang menghadap ke bagian Humas, dengan agak malu-malu sambil memegang map yang masih basah mengutarakan maksudnya untuk ikut belajar bersama-sama dengan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare lainnya.
Ternyata dia adalah salah seorang korban bencana gempa bumi dan Tsunami Palu-Donggala Sulawesi Tengah yang sementara ini mengungsi bersama keluarganya di Kota Parepare.
Maksud kedatangan siswa tersebut lansung disampaikan kepada Kepala Madrasah (Kamad) dan Wakamad Kesiswaan untuk ditindak lanjuti sebagai siswa titipan korban bencana untuk diterima belajar.
Akhirnya Kepala Madrasah menyambut baik niat anak tersebut, setelah sebelumnya diajak bercerita seputar peristiwa bencana yang dialami anak tersebut.
Alhamdulillah semua keluarganya berhasil selamat melewati bencana gempa bumi, terutama Tsunami karena saat itu dia sendiri berada di depan rumah ketika Tsunami datang menerpa lingkungan tepat tinggalnya, semua harta benda dan barang-barang miliknya rusak dan hancur dilanda Tsunami termasuk dokumen penting lainnya.
Untung buku rapor miliknya masih bisa digunakan karena rapor tersebut terbungkus dengan sebuah map plastik berisi nilai rapor MAN 2 kota Palu, tempat ia menimbah ilmu sebelum terjadinya bencana yang maha dasyat terbut. Anak terebut bernama lengkap Ilma Fitriani Salsabila, siswa kelas XI MIA MAN 2 Kota Palu, anak dari Usman dan Salma, berdomosili di Jl. Rajamoili, Palu.
Akhirnya Ilma, panggilan akrabnya diterima dengan rasa kekeluargaan oleh pihak sekolah sebagai siswa titipan, dan anak itupun merasa sangat gembira. Bahkan ketika diajak berfoto bersama telah menampakkan senyum bahagia bisa melanjutkan pendidikannya di MAN 2 Kota Parepare.
Setelah berpamitan dan bersalaman dengan Kepala Madrasah, bersama dengan Wakamad Kesiswaan anak terebut diantar masuk kelas XI MIA 2 lalu diperkenalkan kepada teman-teman barunya. “Kalian mendapat teman baru dari Kota Palu”, katanya sambil memperkenalkan Ilma.
Begitu para siswa mengetahui ada siswa pindahan dari korban bencana Gempa Palu, sontak para siswa menyambut dengan rasa suka ria dan kekeluargaan, ada yang lansung berpelukan, ada yang rebutan carikan tempat duduk, dan akhirnya Ilma Fitriani dengan cepat dapat berbaur akrab dengan teman-teman barunya dan sudah mulai melupakan trauma bencana yang baru dialaminya
Suasana akrab dan penuh kekeluargaan tersebut seakan-akan mewakili ucapan “Selamat datang dan bergabung di keluarga besar MAN 2 Kota Parepare”.(fdf/nb)