Kegiatan KUA Barombong

Bimas Islam Kemenag Gowa Bersama KUA Barombong Gelar BRUS di SMAN 22

Kegiatan dilaksanakan di salah satu ruang kelas SMA 22

Barombong (Humas Gowa). Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa bersama KUA Barombong melaksanakan Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMAN 22 Gowa yang terletak di Tamannyeleng Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa.

Kegiatan BRUS dilaksanakan di salah satu ruangan kelas yang diikuti peserta sebanyak 50 siswa. Peserta terdiri dari para pengurus OSIS SMAN 22 Gowa, Selasa, (16/05/ 2023).

Bertindak selaku narasumber, fasilitator dari Penyuluh Agama Fungsional Gowa yang sudah terbimtek secara nasional, di antaranya Suharman (Penyuluh Fungsional KUA Somba Opu), Andi Safri Bachtiar (Penyuluh Fungsional KUA Barombong). Turut selaku narasumber lainnya, Kepala Puskesmas Kanjilo Barombong dan PPKB Barombong.

BRUS ini menurut Kasi Bimas, Sardy Yoelfa bertujuan, diantaranya pencegahan perkawinan anak, mendorong pergaulan sehat dan bertanggungjawab bagi remaja dan mempersiapkan kehidupan keluarga bagi remaja dengan perspektif agama Islam sejak dini.

Ia berharap kegiatan ini memiliki dampak positif dalam mengendalikan angka perkawinan anak yang cukup tinggi. Semua peserta yang telah ikut kegiatan ini akan terdata dan dipantau kedepan, apakah setelah mengikuti kegiatan ini memiliki pengaruh terhadap diri anak untuk tidak melakukan pernikahan sebelum mencapai usia ideal nikah.

H. Beni Susanto, Kepala KUA Barombong dalam sambutannya menyampaikan program ini telah dilaksanakan beberapa angkatan di Barombong, kegiatan sebelumnya dilakukan di kantor KUA Barombong dan Masjid Syuhada Tangalla.
Dan kali ini berbeda dari sebelumnya karena bertempat di SMAN 22 Gowa yang berlokasi di Kecamatan Barombong.

Tentu saja kegiatan ini diharap lebih tepat sasaran dan tepat guna berhubung yang hadir adalah para siswa yang merupakan remaja usia sekolah sesuai nama program ini.

Ia berharap KUA Barombong bisa bekerjasama dengan SMAN 22 Gowa untuk program pembinaan remaja ke depannya.  Mengakhiri sambutannya, Beni menyampaikan kata bijak, “Jangan beri aku buku nikah, namun beri aku ijazah!”.

Raehana Kadriah, Kepala Sekolah SMAN 22 Gowa menyambut positif kegiatan BRUS ini, dan berharap kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan di sekolahnya, dibuka beberapa angkatan serta menargetkan semua siswa yang ada agar program ini memiliki dampak yang lebih luas kepada seluruh siswa yang ada di sekolahnya. (Bens/OH)


Daerah LAINNYA