Bimbingan Manasik Haji, Kakanwil Kemenag Sulsel: Jemaah Haji Jangan Mau Dikotori Kepentingan Duniawi

Bimbingan Manasik Haji Kota Parepare Tahun 2022

Parepare, (Humas Parepare) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare melalui seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) menggelar Bimbingan Manasik Haji 1443 H / 2022 M yang diselenggarakan di Aula Kantor Kemenag Parepare, Senin-Selasa (23-24/5/2022).

Sesuai dengan kuota yang didapatkan, sebanyak 57 jemaah haji akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Hal tersebut senada dengan laporan dari Kepala Subbagian Tata Usaha (TU) Kantor Kemenag yang juga selaku Pelaksana harian (Plh) Kasi PHU, Syaiful Mahsan saat membawakan sambutan pada pembukaan manasik haji.

“Sebanyak 57 kuota jamaah haji yaitu 10 laki-laki dan 47 perempuan, yang tergabung dari 4 kecamatan se Kota Parepare,” jelasnya.

Adapun akumulasi dari tiap kecamatan yaitu dari Kecamatan Soreang sebanyak 27 jemaah, Ujung sebanyak 15 jemaah, Bacukiki Barat sebanyak 12 jemaah dan Bacukiki sebanyak 3 jemaah.

Sementara dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulsel, H. Khaeroni menyampaikan harapannya agar para jemaah haji dapat mengikuti manasik ini dengan baik.

“Secara personal saya yakin semua yang hadir di sini memiliki kemampuan atau mampu melaksanakan ibadah haji, mulai dari transportasi, komsumsi dengan yang lainnya akan difasilitasi dengan baik,” jelasnya.

Ia menambahkan, soal konsumsi akan diberikan sebanyak tiga kali sehari dan jangan takut jika kehabisan uang saku. “Soal konsumsi, jemaah haji akan memperoleh tiga kali makan sehari. Tidak cukup uang sakunya, maka akan tercukupi dengan pembagian makanan yang ada,” lanjutnya.

H. Khaeroni juga berpesan, untuk para jemaah haji agar terus menjaga kesehatan terutama sebelum berangkat ke Makassar atau lokasi embarkasi.

“Mari kita siapkan psikis dengan sebaik-baiknya. Tiga hari sebelum berangkat ke Sudiang Makassar, agar istirahat dirumah,” pesannya.

Terakhir, dia juga mengingatkan ke peserta manasik haji untuk tidak terprovokasi yang bisa mengganggu selama berlangsungnya ibadah di Mekkah dan Madinah.

“Jangan mudah untuk diprovokasi dengan yang lain. Jangan mau dikotori dengan kepentingan duniawi dan saya berpesan persiapannya biasa-biasa saja, tidak usah bawa kompor gas, gas LPG dan cukup bawa gas saja yang ada di badan,” pungkasnya sembari bercanda.

Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Kemenag Parepare ini juga dihadiri oleh Kabid PHU Kemenag Sulsel, Wakil Wali Kota Parepare, Kabag Kesra dan Kepala KUA se-Kota Parepare.(Achy)


Daerah LAINNYA