Benteng (Humas Selayar) - Dalam rangka pembinaan rohani, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar Dr. H. Nur Aswar Badulu melakukan gebrakan diawal kepemimpinannya dengan menerbitkan surat edaran yang mengimbau kepada seluruh pegawai lingkup Kemenag Selayar, termasuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di Masjid Baiturrahman yang terletak di belakang kantor.
Tidak hanya itu, dalam surat yang ditetapkan, Rabu (8/7/20), tertulis kegiatan dilanjutkan dengan mengaji bersama. Hal ini dilakukan untuk memastikan jajarannya bebas buta aksara Alquran. Menurutnya ini sangatlah penting sebagai sebuah institusi pemerintah yang memiliki label agama.
“Gerakan membaca dan belajar Al Quran serta shalat dhuhur berjamaah sebetulnya telah pernah dirintis pada beberapa tahun lalu tepatnya sesaat setelah pelantikan H. Firman sebagai Kepala Sub. Bagian Tata Usaha.†ungkapnya
Nur Aswar Badulu menambahkan, tujuan dan strategi penerapan kebijakannya itu. Selain untuk tujuan kedisiplinan para aparatur sipil negara serta pegawai tidak tetap dalam hal penerapan jam kerja, kebijakan ini juga dimaksudkan sebagai wadah pembinaan bagi seluruh jajaran Kemenag terkait gerakan pembebasan buta aksara alquran dan penerapan nilai-nilai keagamaan pada lingkungan kerja.
Penerapan strategi ini dibagi menjadi dua, yaitu jam kerja dan jam istirahat untuk menghindari benturan bagi karyawan yang memliki aktifitas lain saat jam istrahat. Misalnya menjemput istri atau urusan keluarga lainnya bias dilanjutkan saat usai istirahat.
Untuk itu, kata Nur Aswar Badudu, seluruh karyawan akan dibagi dalam beberapa kelompok kecil dengan durasi waktu yang berbeda, dan pengelompokan itu bisa berdasarkan pada kemampuan baca Al Quran atau bisa pula didasarkan pada wilayah tugas masing-masing.
Ia berharap dengan kebijakan tersebut diharapkan seluruh ASN dan PTT lingkup Kemenag Selayar dapat secara berkala memulai memahami ajaran nilai kandungan alquran serta berupaya mewujudkannya dalam kehidupan keseharian.(ymr)
