Budaya Senyum Salam Sapa, Representasi Keakraban Warga MIN 1 Gowa

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bajeng (Humas Gowa). Budaya Senyum, Salam, Sapa diterapkan di MIN 1 Gowa oleh para guru. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembentukan karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa, dan juga sebagai bentuk excellent service kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan mendidik putra-putrinya di sekolah ini. Sehingga orang tua tidak perlu khawatir dengan melepaskan anaknya untuk dididik di sekolah. 

Kegiatan ini menurut kepala Madrasah, Indriyanti Muhtar, merupakan kegiatan rutin dan sudah terjadwal bagi para guru ataupun Kamad dan Wakamad yang telah ditugaskan. Mereka menunggu kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah mulai pukul 6.25 sampai 7.15 pagi. Siswa yang datang baik diantarkan oleh orang tua atau sendiri, langsung menghampiri guru untuk mengucapkan salam dan berjabat tangan.


Selama proses ini berlangsung, para guru akan memberikan kata-kata motivasi dan teguran bagi yang tidak menggunakan pakaian yang lengkap. "Hal itu dilakukan untuk membiasakan siswa berkomunikasi dengan guru agar terjalin kedekatan dan keakraban diantara keduanya," ungkap Indri. 


Dengan senyum, salam dan sapa yang dilakukan oleh para guru dalam menyambut siswa akan memberikan suasana yang penuh kedekatan dan keakraban antara siswa dan guru. Sehingga akan tercipta suasana yang kondusif di lingkungan sekolah.


Indri berharap, budaya ini dapat menumbuhkan rasa hormat para siswa terhadap orang lain terutama kepada yang lebih tua untuk melakukan kebiasaan baik dengan melakukan senyum, salam, sapa dan berjabat tangan setiap bertemu. (OH) 


Daerah LAINNYA