Kampung Beru (Humas Bantaeng) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani. S. Ag , MA membuka sekaligus menyampaikan arahan pada kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tingkat Madrasah Ibtidaiyah Se Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tingkat Madrasah Ibtidaiyah terlaksana melalui Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan K2M MI yang di ikuti oleh 167 peserta berlangsung di Gedung Serbaguna Ponpes Ihya Ulumiddin kampung Beru Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng. Sabtu, (3/2/2024)
H. Muhammad Ahmad Jailani yang di dampingi oleh Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Fahmi Dahlan, dalam mengawali arahannya menyampaikan bahwa ada dua hal penting yang ingin kami sampaikan yakni, pertama kami sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng yang di amanahi oleh Negara menyampaikan apresiasi dan terima kasih banyak atas inisiasi yang di lakukan dan tentu ini bisa terlaksana atas kerjasama Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah, hal seperti ini terjadi sesuatu yang patut kami apresiasi dan tentu kita berharap hal hal yang dilakukan ini untuk terus dipertahankan dan di tingkatkan, dalam rangka upaya kita bersama meningkatkan kualitas kompetensi kita pada tugas bidang pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah
Lanjut Kakan Kemenag menyampaikan hal yang kedua bahwa kegiatan ini tentu harus membawa manfaat se besar besarnya kepada peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah, sebagaimana tujuan Bimbingan Teknis tentang Implementasi Kurikulum Merdeka adalah untuk memacu serta mengembangkan motivasi dalam hal memberikan pengajaran kepada guru untuk dilaksanakan dalam tugas dalam mengajar kepada para siswa. Dan untuk lebih detailnya insya Allah sebentar akan disampaikan materinya oleh narasumber yang di hadirkan langsung Widyaswara dari Balai Diklat Keagamaan Makassar yakni Dr. Ma'arif. S. Pd.I., M. Pd.I.
Di akhir arahannya H. Muhammad Ahmad Jailani senantiasa mengingatkan kepada seluruh warga Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng baik itu guru Honorer terlebih lagi bagi ASN agar selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial seperti Facebook Instagram, WhatsApp dan media lainnya untuk tidak gampang meng-share dan melike serta meneruskan postingan yang berkaitan dengan Pilpres dan calon legislatif. Pungkasnya (Spr)
