maros (Inmas Maros) Bupati Maros Ir. H.M. Hatta Rahman, MM melepas secara resmi jamaah calon haji Kabupaten Maros untuk musim haji tahun 1440 H/2019 M di ruang pola Kantor Bupati Maros (Selasa, 23/07/19). Pelepasan ini selain dihadiri oleh Bupati Maros, juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, Ketua MUI, Kakan Kemenag Maros dan jajarannya, perwakilan Polres Maros, Kodim 1422 Maros, Dinas Kesehatan, Komisioner Baznas Maros, Camat, Tim Medis, Kabag Sosial dan keagamaan, Pol PP Pemkab Maros, para petugas dan panitia serta calon jamaah haji.
Untuk musim haji tahun 1440 H/2019 M ini, sebanyak 331 jamaah calon haji Kabupaten Maros akan berangkat melalui kloter 32 dan 34 pada tanggal 29 dan 30 Juli mendatang. Jamaah calon haji Maros ini didampingi 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPHI), 1 orang Petugas Kloter, 1 Dokter dan 2 para medis. Pada pelepasan ini juga Bupati Maros H.M. Hatta Rahman memberikan souvenir kepada setiap jamaah paket tas yang berisi topi, kanebo, vaselin untuk kulit dan bibir, sandal untuk menjaga kesehatan jamaah serta syal sebagai identitas jamaah Maros.
Dalam laporannya, Kakan Kemenag Maros Drs.H. Syamsuddin, M.Ag yang juga menjadi pendamping JCH Kloter 32 menyampaikan latar belakang pekerjaan jamaah calon haji Maros yang didominasi oleh wiraswassta, petani dan ibu rumah tangga. 331 JCH Maros ini terbagi ke dalam dua kloter yakni kloter 32 sebanyak 169 jamaah dan kloter 34 sebanyak 162 jamaah. Dikoordinir 29 ketua regu dan 8 ketua rombongan yang dipilih dari jamaah. Tiap ketua regu bertanggung jawab atas 10 orang jamaah sementara setiap ketua rombongan masing-masing bertanggung jawab atas 4 regu.
Kakan Kemenag yang memasuki masa pensiun September mendatang ini mengingatkan jamaah agar membawa semua perlengkapan antara lain pelunasan, pakaian ihram jangan disimpan di kopor tetapi di tas tentengan serta datang tepat waktu di Al Markaz Maros saat pemberangkatan nanti. Syamsuddin menyampaikan terima kasih kepada Bupati Maros atas perhatiannya dalam penyelenggaraan ibadah haji serta pelaksanaan pembinaan keagamaan masyarakat di Kabupaten Maros pada umumnya. Menurut Syamsuddin, sudah beberapa tahun ini Bupati senantiasa memfasilitasi CJH dengan paket perlengkapan dan alat kesehatan selama di tanah suci.
Sementara itu, Bupati Maros Hatta Rahman setelah penyerahan bendera kepada ketua kloter mengawali sambutannya dengan kalimat talbiyah dan ungkapan syukur kepada Allah SWT. Bupati Maros dua periode ini mengingatkan jamaah haji Maros sebagai mengapa bersyukur karena terpilih berangkat, karena hingga saat ini daftar tunggu pendaftar di Maros mencapai 10.025 orang dengan masa tunggu sampai 33 tahun. Hatta Rahman menilai, pendaftar yang terus bertambah setiap tahun sebagai indikasi kemajuan ekonomi masyarakat di Kabupaten Maros. Meskipun membutuhkan biaya yang besar, tetapi orang berlomba menuju tanah suci Makkah. "Tidak ada ibadah yang orang berlomba-lomba meskipun membayar kecuali haji. Ini karena keberkahan doa Nabi Ibrahim Alaihissalam", jelasnya.
Bupati mengingatkan kondisi suhu udara di Makkah saat ini bisa mencapai 42 derajat celcius, lebih panas 12 derajat dari Indonesia. Apalagi pada bulan Agustus musim panas mencapai puncaknya suhu bisa tembus 49 derajat. Bupati berpesan kepada jamaah untuk menjaga kesehatan dan banyak minum serta makan buah. "Persiapkan diri bapak ibu untuk wukuf di Arafah, karen haji itu di Arafah. Jadi jaga kesehatanta dengan beristirahat yang cukup agar pada saat wukuf semua jamaah berada di Arafah", ungkapnya. Hatta Rahman menilai bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini sudah sangat baik mulai dari makan, transportasi, penginapan dan kesehatan. Hatta Rahman berpesan juga agar memperbaiki niat pada saat ziyarah ke masjid nabawi di Mandinah. "kalau nanti bapak ibu ziyarah ke Madinah, perbaiki niatta, jangan ada niat selain ibadah karena disana ada masjid nabawi dan makam Rasulullah SAW", ungkapnya.
Ditambahkannya, kendala umum yang dihadapi jamaah dari tanah air adalah faktor bahasa, sehingga menyulitkan komunikasi. Salah satu jalan keluar adalah setiap jamaah keluar disarankan bersama dengan regu dan membawa kartu identitas. Ini penting, karena jika ada jamaah yang tersesat saat balik ke penginapan akan mudah diindentifikasi dan dilaporkan ke petugas. Di akhir sambutannya, Hatta Rahman berpesan kepada jamaah untuk mendoakan Kabupaten Maros agar senantiasa diberikan keberkahan, kedamaian, dijauhkan dari musibah dan bencana serta banyak rejeki agar bisa membangung Maros lebih baik. Ucapan selamat juga disampaikan kepada jamaah calon haji tertua atas nama Ahamd, umur 91 tahun dan termuda atas nama Alifah Lutfia Khairun umur 20 tahun.
Kloter 32 akan bergabung dengan jamaah calon haji asal Kabupaten Takalar, dan kloter 34 akan bergabung dengan jamaah calon haji asal Gorontalo. Kloter 32 akan diterima di Al Markaz Maros pada hari Senin, 29 Juli pukul 11.00 wita, dan Kloter 34 akan diterima di Al Markaz Maros pada hari Selasa, 30 Juli pukul 17.00 wita. (Mdf/wrd)