Makassar (Humas Pangkep), Tampak iring iringan bus yang membawa jemaah haji kloter 22 memasuki Asrama Haji Sudiang Makassar pada Jum'at, 21/07/2023 sekitar pukul 03.57 WITA dan langsung menuju Aula Arafah yang menjadi lokasi penerimaan Jemaah haji oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH ).
Sebanyak 207 jemaah asal Kab. Pangkep, 177 jemaah asal Kab. Bone dan 1 jemaah asal Prov. Sulawesi Barat yang tergabung dalam kloter 22 ini diserahkan secara resmi oleh Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi/debarkasi Makassar Ali Yafid kepada Bupati Pangkep Muhammad Yusran Laloga (MYL) selaku perwakilan Pemerintah Daerah asal jemaah.
Hadir pada acara penyerahan kloter 22 ini, Bupati Kab. Pangkep H. Muhammad Yusran Lalogau, Kepala Bidang Penerimaan Jemaah Haji embarkasi/debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim, Kakan Kemenag Kab. Pangkep, Kakan Kemenag Kab. Bone, anggota DPRD Kab. Pangkep, Asisten 1 Setda Kab. Pangkep, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pangkep dan Kabag Kesra Kab. Bone, juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Pangkep.
Dalam laporannya, Sekretaris PPIH embarkasi/debarkasi Makassar Ali Yafid mengatakan bahwa pada kloter 22 ini, jumlah jemaah yang berangkat sebanyak 392 orang yang berasal dari Kab. Pangkep dan Kab. Bone serta 1 orang jemaah dari Sulbar. Dan yang kembali pada subuh hari ini adalah sebanyak 390 orang jemaah sedang 2 orang jemaah tidak dapat ikut kembali ke tanah air karena sakit yaitu Nuraeda Mude Enden jemaah asal Kab. Pangkep yang dirawat di KKHI Makkah dan Hana Side Baco asal Kab. Bone yang dirawat di RS Al Hayyat Madinah.
Ditempat yang sama dalam sambutannya Bupati Kab. Pangkep H. Muhammad Yusran Lalogau mengatakan, "Mewakili Gubernur Sulsel, saya mengucapkan selamat datang kembali di Sulawesi Selatan kepada seluruh jemaah. Alhamdulillah sehat-sehatki semua. Tak lupa saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas PPIH dan petugas kloter yang telah mendampingi jemaah dalam melaksanakan ibadah haji selama di tanah suci".
Tadi Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar menyampaikan agar jemaah haji tetap menjaga protokol kesehatan sesampainya di daerah masing-masing untuk menjaga jangan sampai para jemaah membawa penyakit yang dapat menulari keluarga. "Saya harap tetapki jaga protokol kesehatan dan jaga daya tahan tubuhta. Jangan langsung memeluk anak anak dan cucuta sesampainya di rumah karena takutnya kita membawa penyakit dari luar negeri yang mungkin bisa menulari keluargata.
Diakhir sambutannya, Bupati MYL meitip pesan kepada seluruh jemaah untuk tetap menajaga silaturrahmi antar anggota kloter 22 tanpa memandang asal daerahnya. “Saya titip pesan jaga silaturrahmita diantara jemaah kloter 22, jangan hanya sesama jemaah asal kabupaten Pangkep saja tapi juga dari Kabupaten Bone,” pungkas MYL. (Atho)