Sengkang (Humas Wajo) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam melaksanakan bmbingan perkawinan pra nikah bagi remaja usia sekolah. Rabu (27/07/2022) di Kampus Institut Agama Islam As’adiyah
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari, di ikuti sebanyak 50 peserta dari kalangan pelajar SMP, SMA dan dari Mahasiswa, selama kegiatan berlangsung peserta akan menerima 3 materi yang dibawakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Rektor IAI As'adiyah.
3 tahun terakhir ini kita deteksi sekolah - sekolah yang potensial untuk kita hadirkan namun untuk tahun ini kita menyebar atas arahan Bapak Kepala Kantor bahwa semua perwakilan Kecamatan kita undang utusan dari 14 Kecamatan di Kab. Wajo. Ungkap H. Muhammad Subhan, Kepala Seksi Bimas Islam
Kita beharap setelah peserta selesai mengikuti kegiatan ini bisa menjadi motivator penggerak dalam mengkampanyekan perkawinan anak, karena di wajo termasuk kasus tertinggi pernikahan dibawa umur di Sulawesi Selatan bahkan kemarin sempat viral dimedia sosial kasus pernikahan dini yang terjadi didaerah kita. dengan demikian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA RI) datang ke wajo dan sudah ketemu langsung kakan kemenag dan sepakat tidak ada lagi perkawinan anak di Kabupaten Wajo. Bebernya
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Muhammad Yunus katakan, kegiatan ini bukti komitmen kami di Kementerian Agama bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Wajo, yang dua hari yang lalu kita sama-sama menandatangani komitmen dihadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA RI) dan hari ini kita buktikan komitmen itu tidak hanya ditanda tangani tapi harus diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan yang nyata.
Kita sekarang berupaya nikah dini ini dihentikan, tujuannya untuk apa? agar supaya Indonesia ini memiliki sumber daya manusia yang unggul, anak yang lahir dari orang yang sudah mapan dan sudah siap fisik untuk melahirkan anak, sehingga bisa mendidik anaknya dengan baik. Pungkasnya (jo)
