Bajeng (Humas Gowa). Untuk mencetak generasi Qur’ani yang mencintai dan mengimplementasikan dalam keseharian hidup para siswanya, MIN 1 Gowa menjadikan Tahfidz Qur'an salah satu program ekstrakurikuler. Hal ini dikatakan kepala MIN 1 Gowa, Indriyanti Muhtar via whatsapp, Rabu (9/3/2022).
Ekskul ini merupakan salah satu program unggulan yang akan tetap dipertahankan di MIN 1 Gowa. "Ekskul ini bertujuan menghasilkan siswa-siswi yang cinta kepada Al-Qur'an, membangun karakter Ahlul Qur'an dan memberikan bekal ilmu Al-Qur'an serta dapat mencapai target dalam menghafal," jelas Indri.
Untuk itu, saya selaku kepala Madrasah memberi kompensasi kepada siswa yang ingin memperdalam ilmu hafalan Qur'an, maka mata pelajaran regulernya kami kurangi, hanya 3 kali seminggu aktif di pelajaran umum agar target hafidznya tidak terganggu, tutur Indri mengakhiri penjelasannya.
Dari 36 siswa yang terdaftar, 12 siswa dibimbing oleh Muhammad Fadlan Nurdin, Hafidz Qur'an 20 Juz yang mampu berbahasa Arab dan berpengalaman mengajar anak-anak. Sementara 24 siswi, dibimbing oleh Yustika Bintu Yusuf, seorang Hafizah 30 Juz yang juga mumpuni dalam berbahasa Inggris.
Proses seleksi para calon hafidz tersebut, diawali dengan tes kelancaran membaca Al-Qur'an dan juga hafalan yang telah dikuasai sebelum masuk tahfidz. Selanjutnya dilakukan tes kecepatan menghafal dengan surah yang dipilihkan oleh penguji dan diberikan jangka waktu dalam sehari.
Hingga saat ini, para siswa mengikuti beberapa event dan meraih juara, diantaranya lomba hafalan Qur'an Juz 30 tingkat Nasional yang diadakan di Kediri pada tahun 2021 via zoom dan meraih juara 1 dan 2. Juara 1 lomba doa harian, juara 2 lomba azan dan beberapa event lainnya. (OH)