Enrekang (Humas Enrekang) KH. Khaeroni merupakan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel yang baru dilantik. Meskipun belum cukup sebulan sebagai orang nomor satu Kemenag Suslel KH. Kahaeroni sudah melakukan dan mengikuti banyak kegiatan, seperti yang dilaksanakan Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, 27/09/2020.
Banyak agenda yang dilaksanakan Kakanwil Kemenag Sulsel selama ada di Kabupaten Enrekang, seperti peletakan batu pertama pembangunan Asrama siswa MTsN 1 Enrekang, memberi materi pada MGMP/KKG, membawakan materi pada kegiatan Penguatan Manasik Haji Sepanjang Tahun dan kegiatan Penguatan Pelayanan KUA Kecamatan.
Pelaksanaan kegiatan Seksi Bimas Islam dan Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang pesertanya terdiri dari Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam dan perwakilan Calon Jamaah Haji 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Aula Kantor Kemenag Enrekang.Â
Kepala Kantor Kemenag Enrekang, H. Kamaruddin manyampaikan bahwa Penyuluh honor kami sebanyak 96 orang dan semuanya menerima gaji dari negara sebanyak 500 ribu. Alhamdulillah Pemda Enrekang menambahkan honor Penyuluh kami sebanyak 500 ribu, sehingga tenaga Penyuluh honorer kami dapat gaji sebanyak 1 juta rupiah.
Selanjutkan H. Kamaruddin menyampaikan selain tenaga honor Penyuluh Agama Islam dibawah naungan Kemenag Enrekang, Pemda Enrekang juga mengangkat penyuluh Agama Islam yang berstatus honor dan itu digaji oleh Pemda Enrekang. Dikabupaten Enrekang juga ada Tenaga Ahli Keagamaan yang tahun ini jumlahnya makain bertambah.
Kabid Urais, mengatakan bahwa kegiatan Bimbingan Tekhnis Peningkatan Mutu Layanan KUA dilaksanakan karena KUA merupakan garda terdepan Kementerian Agama di tingkat Kecamatan. Kepala KUA dan jajarannya berperan sangat penting di masyarakat untuk memberikan pemahaman pada masyarakat apalagi saat ini kita masih dalam kondisi wabah Virus Corona.
Setelah Kakan Kemenag Enrekang dan Kabid menyampaikan sambutan, KH. Khaeroni, menyampaikan bahwa persoalan haji saat ini memiliki tantangan yang berat karena Virus Corona masih ada sampai hari ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu ada beberapa sarana untuk menunjang keberlanjutan layanan haji seperti menggunakan tekhnologi yang khusus untuk layanan haji.
Adapun peserta dari kegiatan tersebut diatas terdiri dari Kasi Bimas Islam, Kasi PHU, Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam dan perwakilan Calon Jamaah Haji 2021. (bob)