Dievaluasi, Ini Target Kinerja Sekretariat Kemenag Maros

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Maros (Inmas Sulsel) Untuk meningkatkan kinerja Kemenag Kab. Maros triwulan III ini, Plh. Kakan Kemenag Maros H.Ramli, S.Ag, MM mengevaluasi kinerja Kementerian Agama Kab. Maros khususnya satker sekretariat di ruang kerjanya (Selasa, 06/08/19). Sekretariat di sebuah instansi ibarat "dapur" untuk mengolah berbagai bahan sehingga bisa lahir hidangan. Oleh karena itu, sekretariat harus menjadi trigger untuk menarik satker lain agar bergerak lebih cepat sehingga pelayanan di masyarakat bisa optimal. Evaluasi yang berlangsung dalam bentuk rapat ini melibatkan seluruh staf sekretariat diantaranya petugas PTSP, Humas, Kepegawaian, PPK, bendahara, perencana dan security.

Pembahasan pertama rapat adalah masalah kedisiplinan seluruh staf dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional. Menindaklanjuti evaluasi sebelumnya, H. Ramli, S.Ag, MM menilai kinerja staf seara umum meningkat, menggembirakan meskipun satu dua pegawai masih terpantau labil dalam menjaga kedisiplinannya. Setelah masalah kedisiplinan dan kinerja pegawai, pembahasan yang paling menyita perhatian adalah laporan PPK Abdul Malik atas performa satker Kemenag Maros di KPKN II Makassar yang hingga saat ini belum pernah mendapatkan penghargaan.

Terungkap oleh Abdul Malik bahwa ada dua belas poin yang harus terealisir secara keseluruhan agar bisa mendapatkan penghargaan sebagai satker terbaik. Poin yang dianggap menghambat adalah laporan, rekon dan serapan. Sehingga ditekankan oleh H. Ramli agar poin yang sering menghambat seperti rekon dan serapan agar bisa terealisasi sebelum target yang ditetapkan KPKN II Makassar. Seluruh peserta rapat berkomitmen untuk memacu kinerja agar predikat satker terbaik bisa di raih meskipun hanya untuk satu satker sebagai trigger yakni sekretariat. Jika satker sekretariat berhasil meraih penghargaan sebagai satker terbaik diharapkan akan memacu satker-satker lain di Kemenag Maros untuk meningkatkan kinerjanya.

Untuk saat ini, serapan anggaran satker sekretariat sudah diangka 75 persen, dan ini sudah melampaui target. Sementara menurut bendahara, laporan keuangan satker sekretariat juga sudah masuk target karena disetor paling lambat tanggal 9 bulan berjalan, sementara syarat KPKN maksimal tanggal 10 bulan berjalan. H. Ramli berharap seluruh staf bisa bersinergi, hambatan yang ada harus ditangani dengan cepat sehingga target bisa tercapai. (Mdf/wrd)


Daerah LAINNYA