Parepare, (Inmas Parepare) - Balai Diklat Keagamaan Makassar kembali menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Revolusi Mental di tempat kerja, sebagai bentuk komitmen Kementerian Agama dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.

Pada kesempatan ini, Aula Kementerian Agama (kemenag) Kota Parepare menjadi tempat pembukaan dari diklat revolusi mental bagi guru-guru madrasah sekota Parepare, (22/7/2019)

Ketua Panitia Hj. Nelly melaporkan sebanyak 40 peserta guru-guru madrasah yang telah mendapatkan penugasan dari instansi masing-masing."Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari dari tanggal 22 s.d 27 Juli 2019 yang bertempat di Kemenag Kota Parepare, pemberian materi selama 54 jam pelajaran dengan metode pembelajaran andragogi", jelas Ketua panitia diklat.

Dalam kesempatan ini kegiatan dibuka resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Parepare H.Abdul Gaffar menyatakan keseriusannya melaksanakan diklat revolusi mental bagi guru-guru madrasah dengan mengundang pejabat-pejabat lingkup kemenag parepare.

H.Abdul Gaffar berharap kepada peserta diklat untuk mengikuti materi-materi diklat secara seksama. "Sebenarnya tujuan dari diklat ini yaitu merubah mindset atau pola fikir dan kinerja kita yang baik menjadi lebih baik
Revolusi mental itu membuat kita dari kurang baik menjadi baik dan baik menjadi lebih baik", kata Kakan Kemenag Parepare

Kegiatan ini mencakup peserta dari guru Madrasah Ibtidaiyah, guru Madrasah Tsanawiyah, dan guru Madrasah Aliyah yang diharap bisa memegang 5 nilai budaya kerja kemenag yaitu integritas, profesional, inovasi, tanggungjawab, dan keteladanan. (str/wrd)