Soppeng, (Kemenag) - Salah satu program pemerintah yang menjadi perhatian semua pihak adalah Kawasan Tanpa Rokok. Hal tersebut disampaikan oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dalam Kegiatan evaluasi Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok melalui Sidak (Inspeksi Mendadak) di MAN 1 Soppeng.

Tim Sidak dipimpin oleh ibu Eni Eriani, SKM, M.Kes dari Dinas Kesehatan Prov. Sulsel didampingi oleh Muh. Farhan, Kasi PTM pada Dinas Kesehatan Kab. Soppeng. Mereka diterima oleh Kepala MAN 1 Soppeng Musmuliadi, S.Ag, MA didampingi Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana, Dra. Hj. Syiamah,.M.Pd.I.

Dalam keterangannya, Eni mengatakan bahwa tujuan inspeksi ini adalah untuk melihat sejauhmana implementasi permendikbud tentang Kawasan Tanpa Rokok di sekolah dan beberapa instansi, sekaligus untuk melihat bagaimana follow up MAN 1 Soppeng yang pernah juara I dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi.

“Apakah lomba itu hanya sekadar untuk dapat juara ataukah memang untuk diaplikasikan di lingkungan sekolah” ujarnya.

Menanggapi ungkapan Ketua Tim Sidak ini, Kepala MAN 1 Soppeng secara tegas menyatakan bahwa Madrasah yang dipimpinnya telah mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan sekolah, apalagi setelah keluar perda yang mengatur tentang rokok dan sudah tersosialisasikan kepada semua stakeholder yang ada.

Setelah wawancara singkat, tim kemudian melakukan cross check di lingkungan madrasah, kemudian istirahat di ruang UKS diterima oleh pembina UKS Teladan Herawati Ismail, S.Pd yang pernah membawa UKS MAN 1 Soppeng juara beberapa kali mulai tingkat kabupaten sampai tingkat nasional.

Tim Sidak merasa sangat senang melihat lingkungan yang begitu asri, tertata rapi dan merasakan kesejukan dibalut dengan pepohonan rimbun yang menghembuskan udara segar. Dan yang lebih meyakinkan tim adalah adanya SK tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di MAN 1 Soppeng.

“Dari 15 sekolah yang dikunjungi di Kabupaten Soppeng, hanya MAN 1 Soppeng yang memiliki SK tersebut” ujar Ketua tim. (afr/arf)