Maroanging, (Humas Bone) – Suasana pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam disalah satu ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bone menjadi berbeda, pasalnya dalam pembelajaran ini mengangkat Kehidupan Masyarakat Kehidupan Masyarakat Yatsrib Sebelum Nabi Muhammad SAW Melakukan Hijrah. Dalam pembelajaran ini peserta didik mengamati diorama tentang kehidupan masyarakat Yatsrib (Madinah).
Pembelajaran ini sebagai bagian dari penelitian yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Watangpone. Mahasiswa yang belakangan diketahui bernama Naila Meilindah ini sementara melangsungkan penelitian sebagai bahan penyusunan skripsinya di Kampus IAIN Watangpone.
Naila menggunakan media diorama sebagai media pembelajarannya untuk mengukur tingkat efektifitas pembelajaran, “Disini saya mengambil 2 kelas kelas Kak, yang tadi disebelah kelas IV/a sebagai kelas eksperimen dan ini dikelas IV/b sebagai kelas controlnya, kami ,menggunakan media ini untuk mengukur pemahaman siswa dengan memanfaatkan media diorama dan tidak menggunakan media diorama,” ungkap Naila Meilinda, Sabtu (24/2/2024).
Media diorama yang digunakan oleh Naila menggambarkan kondisi masyarakat Madinah yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Yatsrib. Dalam diorama ini tergambarkan aktifitas sehari, “Dengan melihat secara langsung dalam diorama akan menanamkan pemahaman kepada peserta didik terkait materi yang kita ajarkan,” sambung Naila.
Penggunaan media diorama ini ditanggapi positif oleh pihak MIN 1 Bone. Pendidik Madrasah yang sehari harinya bertugas sebagai pengampuh mata pelajaran SKI, Bulan mengapresiasi kreatifitas dari Mahasiswa IAIN yang mempu membuat media pembelajaran dengan begitu kompleksnya sehingga mampu dengan mudah menanamkan konsep materi kepada peserta didik. (AhYan/Ahdi)