Haji 2024

Direktur Bina Haji: Kalau Ada Kendala jangan Buru-buru Share di Medsos

Direktur Bina Haji (batik) saat memberikan keterangan kepada awak media di aula Masjid Al-Markaz Al-Islami Maros.

Maros (Humas Maros)-Direktur Bina Haji Kemenag RI, Dr. Arsyad Hidayat hadir saat manasik haji tingkat Kabupaten Maros, Selasa (22/4/2024).

Dalam arahannya, Arsyad Hidayat dalam arahannya berharap kepada jemaah haji untuk sabar bisa menahan diri.

“Kalau ada kendala untuk segera menghubungi petugas atau pendamping haji kami. Tidak perlu buru-buru share di Medsos,” kata Arsyad Hidayat di aula Masjid Al-Markaz Al-Islami Maros.

“Dengan share di Medsos, tidak menyelesaikan masalah justru akan menjadi masalah baru.

“Seperti kendala yang terjadi tahun lalu, itu masalahnya cepat selesai, tapi dampaknya lama. Tahun lalu, jemaah yang terkendala akomodasi itu sudah tidur-tidur di hotelnya, sementara yang dishare viral tiga hari berikutnya. Jadi kalau ada kendala, jangan terlalu cepat share di Medos. Sekali lagi, hubungi petugas kami.

“Fokus saja kita ibadah di tanah suci, jangan sampai masa menunggu yang lama, itu sia-sia dengan apa yang kita lakukan: menjadi dosa, menjadi perbuatan maksiat. Jangan sampai itu yang kita share membuat masyarakat menjadi resah, kita jaga suasana untuk saling membantu, saling menjaga solidaritas.”

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Maros Chaidir Syam, bahwa kalau ada masalah jangan langsung di upload di Medsos.

“Karena bisa membuat gelisah keluarga kita di sini. Pemerintah akan memberikan pelayanan yang terbaik buat kita semua. Ciptakanlah suasana tenang, beribadah dengan baik,” pesan Chaidir Syam.

Berdasarkan laporan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, bahwa jumlah jemaah haji Kabupaten Maros musim haji tahun 2024 sebanyak 330 jemaah. Dari jumlah ini, 131 jemaah haji laki-laki dan 199 perempuan.

Untuk usia, jemaah haji Kabupaten Maros tahun 2024, tertua umur 99 tahun atas nama Rennu Side Lauma, dari Kecamatan Bantimurung. Sedangkan Nur Maulina Fatimah, merupakan jemaah haji termuda dengan umur 21 tahun. Ia berasal dari Kecamatan Turikale.

Sementara Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, dalam forum ini menyampaikan bahwa, “minimal 10 kali manasik, di samping manasik sepanjang tahun.

“Pelaksanaan haji, adalah negara dengan negara, semua layanan ditanggung negara. Mulai dari keluar rumah sampai kembali lagi, semua ditanggung negara. Jemaah diharapkan hanya fokus melaksanakan ibadah saja. Kita dari Kemenag mengantar Bapak Ibu sekalian untuk menjadi haji mabrur. 41 hari selama di Tanah Suci diberi makan, akomodasi, dan transportasi dengan fasilitas mewah.”

Momen akhir forum ditandai dengan penyerahan atribut haji secara simbolis oleh Direktur Bina Haji Dr. Arsyad Hidayat, Bupati Maros Chadir Syam, dan Kakanwil Kemenag Sulsel HM. Tonang kepada jemaah haji Kabupaten Maros.

Informasi, bahwa jemaah haji Kabupaten Maros terbagi dalam tiga kloter: Kloter 3 akan berangkat 21 Mei, Kloter 14 berangkat 21 Mei, dan Kloter 35 akan berangkat 5 Juni 2024. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA