Kegiatan MAN Insan Cendekia Gowa

Direktur GTK Beri Penguatan Pembuatan Draft Ayat Tematik MAN IC Gowa

Foto bersama pascakegiatan

Parangloe (Humas Gowa). Dahulu mungkin orang-orang mengejek ketika Al-Qur'an dalam surah An-Naml ayat 17 dan 18 membahas jika semut itu dapat berkomunikasi bahkan dalam skala komuni.

Namun penelitian modern mengkonfirmasi jika semut memang dapat berkomunikasi dan memerintahkan atau mengajak semut-semut yang lain secara massal dengan antena mereka, gerakan, getaran dan secara kimiawi untuk mengontrol semut-semut lainnya seperti yang kita lihat.

Selain itu semut juga memiliki struktur dan jabatan sosialnya dimana ada semut petelur, semut pejantan dan semut pekerja atau semut prajurit. Menariknya berdasarkan penelitian yang ditulis oleh Caner Taslaman dengan judul The Miracle of Al Quran menjelaskan semut-semut pekerja itu adalah semut betina.

Al Qur'an ketika membahas ayat tersebut menggunakan derifasi "Qolat" yakni kata kerja dalam bentuk feminim. Hal ini sesuai dengan penelitian Caner Taslaman tersebut.

Ungkapan yang maha dahsyat tersebut tidak mungkin hanyalah karangan seorangan manusia 1400 tahun yang lalu.

Keunikan-keunikan tersebut yang ingin digali lebih dalam dan ditanamkan terhadap siswa MAN Insan Cendekia Gowa.

Setelah mengetahui bahwa MAN IC Gowa membuat draf hafalan ayat-ayat tematik sains Direktur GTK Madrasah Kemenag RI Dr. Muhammad Zain, M.Ag berkunjung ke Madrasah guna memastikan dan memberikan penguatan kepada seluruh guru yang terlibat.

Dalam sambutannya pada, Kamis (3/4/2023) di Aula MAN Insan Cendekia Gowa menjelaskan dengan sangat seksama keagungan dan keluarbiasaan AlQur'an. Dijelaskan bahwa AlQur'an sebagaimana diketahui bukan buku sains namun banyak isyarat dalam ayat-ayat al Quran yang memberikan penjelasan terhadap sains dan teknologi.

"Oleh karena itu sangat tepat MAN IC sebagai madrasah akademik dan madrasah riset untuk menggali lebih dalam ayat-ayat sains dalam al Quran," tambahnya.


Dilain pihak, Kepala Madrasah Burhanuddin, menjelaskan bahwa tim penyusun ayat-ayat sains nantinya akan membuat 2 karya, yang pertama Buku ayat-ayat sains Tematik dan kedua buku saku untuk hafalan siswa.

"Semoga dengan adanya kedua buku tersebut dapat menciptakan siswa-siswa yang mempunyai integrasi sains dan al Quran dengan baik," harapnya.

Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh guru dan staf berjalan menarik dan diselingi dengan tawa sumringah karena pembahasan yang tidak kaku dan mudah dipahami dari Direktur GTK Kemenag tersebut.(Bur/OH)


Daerah LAINNYA