Bontocini Humas Jeneponto. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia mengutus Tim Monitoring Dan  Evaluasi ke Kabupaten Jeneponto, Jumat, 8 September 2023.

Utusan Ditjen Bimas Islam, Wida Sukmawati dan Andayani hadir bersama perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Seksi Pemberdayaan Zakat Wakaf, serta didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto dan Penyelenggara Zakat Dan Wakaf.

Selama lebih kurang 2 Jam, Tim Monitoring melihat langsung proses pembuatan roti dimana sebelum berkunjung telah diberikan bantuan pemberdayaan wakaf produktif Inkubasi Wakaf Tahun 2023, terhadap pondok pesantren An-Nuriyah Bontocini Jeneponto, dimana pondok ini berdiri dari tanah wakaf produktif di atasnya telah dibanguni pengolahan roti.

Disela monitoring  Wida merasa terkesan disaat melihat langsung pembuatan roti oleh anak-anak santri, “ Bagus ini dikembangkan, kami berharap usaha ini berjalan terus, dapat diterima dimasyarakat Jeneponto maupun didaerah lain, pengembangan usaha produktif ini bisa di buat dalam bentuk tempat pemasarannya, dan kalau bisa kita dapat memfasiltasi lagi dari segi pendanaan, banyak lembaga yang siap menbantu diantaranya Baznas, Kementerian Keuangan maupun perbankan melalui dana CSR nya ujar ibu Wida. “

Disaat bersamaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, H. Saharuddin mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini, mudah mudahan usaha ini terus dikembangkan, dan bersedia memfasilitasi dari segi pemasarannya, baik lingkup internal kantor sendiri maupun eksternal dalam hal ini Pemerintah daerah.

Selanjutnya, pengelola pondok selaku pembina Khaerul Anwar pun mengatakan, bahwa pengembangan usaha roti ini masih dalam skala lokal, dibuat disini dan dipasarkan dilingkup pondok sendiri, kecuali kalau ada pesanan dari keluarga santri maupun santriawati, dan siap  terus mengembangkan usaha ini semoga ini berkembang dan menjadi produktif guna pembinaan anak anak santri yang ada dipondok ini ujarnya.Dan setelah dianggap selesai monitoringnya seluruh rombongan menuju ke Makassar. ( Ar/HF)