Makassar.(Inmas Sulsel).Pemda provinsi Maluku yang terdiri dari Kabag Kesra se provinsi Maluku, Kabag Tata Usaha Drs.H.Djamaluddin Bugis dan Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Maluku serta seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten se Maluku menyambut kedatangan jamaah haji kloter 13 di aula 2 asrama haji Sudiang Makassar pada hari sabtu, 16 september 2017. Turut hadir dalam penyambutan tersebut Kabid Penais Kanwil Kemenag Sulsel Drs.H.Rappe,M.Pd selaku PPIH embarkasi/debarkasi Makassar, Kabag Keagamaan Biro Kesra Pemprov.Sulsel Hj.Erniwati Tamrin.
Kloter 13 yang pada saat keberangkatannya ke tanah suci sebanyak 450 orang harus berkurang jumlahnya menjadi 448 orang, karena ada dua jamaah yang wafat di Makkah dan Mina atas nama Adjid Djalil Hehanusa serta Minas Bennu Alimuddin yang kesemuanya berasal dari kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan meninggal setelah kegiatan Armina.
Dalam kelompok terbang 13 ini juga terdapat satu orang jamaah yang telah berusia 92 tahun atas nama Aisyah Tuatira asal kabupaten Seram Bagian Barat.
Kabag Tata Usaha kanwil Kemenag Maluku mewakili gubernur menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PPIH embarkasi/debarkasi Makassar yang telah melayani para jamaah haji asal provinsi Maluku baik pada saat keberangkatan maupun kedatangan para jamaah haji.
Ditempat yang sama Djamaluddin Bugis berpesan kepada jamaah kloter 13 agar dapat menjadi obor ditengah-tengah masyarakat Maluku, para hajj hendaknya membuktikan bahwa Islam itu rahmatan lil alamin khususnya di tanah Maluku, sebab mabrur tidaknya haji seseorang di nilai ketika kembali dari menunaikan ibadah haji hingga akhir hayatnya.(ryf)