Dukung Visi Kemenag Soppeng, MAN 1 Galakkan Program Keagamaan Bagi Guru dan Siswa

Soppeng (Humas) - Sebagai bentuk dukungan atas visi misi yang digagas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng untuk mewujudkan Destinasi Religi di Bumi Latemmamala, Madrasah Aliyah Negeri 1 Soppeng menggalakkan beberapa program.

Destinasi Religi merupakan visi misi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Afdal, S.Ag.,MM yang digagasnya sejak hari pertama menginjakkan kaki di Bumi Latemmamala sebagai Nahkoda Baru di Kementerian Agama Kabupaten Soppeng.

Visi misi tersebut dinilai selaras dengan kondisi demografi Kabupaten Soppeng yang terkenal sebagai daerah destinasi wisata. Menurut Afdal, masyarakat Soppeng khas dengan budi pekerti yang baik, santun dan religius.

"Begitu banyak sejarah Keagamaan di daerah ini, diantaranya terdapat makam penyebar islam pertama di Soppeng yaitu makam Syekh Abdul Majid (Tuang Uddungeng), Makam Tokoh Penyebar Kristen pertama yaitu Cambang Lagaliti, Tugu Monumen Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) sebagai tanda bahwa Soppeng pernah menjadi tuan rumah bertemunya para ulama kharismatik dari berbagai daerah untuk membentuk sebuah organisasi Keagamaan. Jadi sangat pantaslah jika Kabupaten Soppeng ini disebut Daerah Religi" kata KakanKemenag Soppeng.

Sementara Kepala MAN 1 Soppeng, Musmuliadi, S.Ag.,MA mengatakan untuk mewujudkan visi misi Kepala Kantor tersebut, pihaknya melaksanakan beberapa program diantaranya Laboratorium Wisata Islami berbasis Virtual Metaverse, bisa mengunjungi beberapa situs Islam secara virtual yang sementara penyiapan perangkat tambahan. Kemudian program kedua adalah Jumat Ibadah yang terlaksana hari ini, Jumat (22/7/22).

Dalam kegiatan Jumat Ibadah ini, ada beberapa rangkaian yang diikuti Guru dan Siswa yaitu Sholat dhuha berjamaah di kelas masing-masing, dilanjutkan pembacaan surah Al Kahfi didampingi wali kelas masing-masing sebagai bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Jumat sedekah dalam meningkatkan Empati peserta didik kepada sesama.

Musmuliadi mengatakan, untuk kegiatan yang dilakukan ini akan menjadi kegiatan rutin meski masih terlaksana di kelas masing-masing karena kondisi Masjid yang tidak memungkinkan memuat seluruh siswa. "Semoga secepatnya kami dapat melakukan rehab bangunan Masjid MAN 1 Soppeng sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tempat Ibadah dan Pusat Kegiatan Keagamaan Siswa. (afr)


Daerah LAINNYA