Duta Bulukumpa Siap Harumkan Nama Butta Panrita Lopi

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumpa, (KUA Bulukumpa) - Tuntas sudah tugas para duta Kec. Bulukumpa membuktikan bahwa Bulukumpa tetap sebagai yang terdepan dalam mencetak qori’/qori’ah terbaik di Kab. Bulukumba.

Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Dewan Hakim MTQ 46 Tingkat Kab. Bulukumba pada saat acara penutupan Sabtu malam yang lalu, (24 Februari 2018) di Lapangan Remaja Jawi-Jawi.

Meski demikian, tugas yang jauh lebih besar kini menanti mereka. Sebab pada awal bulan April mendatang, 12 (dua belas) orang putra/putri terbaik Bulukumpa akan mewakili Kab. Bulukumba pada ajang MTQ Tingakt Provinsi yang akan di laksanakan di Kec. Malili Kab. Luwu Timur, Sul-Sel.

Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Bulukumpa yang dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait hal tersbut menyampaikan supaya mereka tetap memacu diri dan terus berlatih agar dapat mengharumkan nama baik butta panrita lopi.

“kita mengharapkan agar tetap memacu diri dan berlatih terus menerus. Ivent yang akan datang tentu lebih berat karena persaingan akan jauh lebih ketat” Ungakap Bapak Akmal, S. Ag. MA.

“jangan pernah terlena dengan prestasi yang raih, ini baru awal untuk menuju ke perjuangan yang sesungguhnya karena membawa nama baik butta panrita lopi” tambahnya.

Berikut 12 (dua belas) orang Duta Bulukumpa yang akan berangkat ke Malili untuk empat cabang lomba, Pertama, cabang lomba Tilawah akan diwakili oleh Wawan Saputra (qori’ golongan anak-anak); Muh. Syafiq Ramadhan (qori’ golongan remaja); Aan Andriani (qori’ah golongan remaja). Kedua, Cabang Hafidzah 1 Juz diwakili oleh Nurismi Jamal. Ketiga, Qiraat Mujawad oleh Muh. Dafsir (qori’) dan Jusniati (qori’ah). Keempat, Cabang Tartil diwakili oleh Raihan Abdillah sedang untuk Cabang Tartilah oleh Nurul Natasya.

Selanjutnya, cabang lomba yang kelima yaitu Cerdas Cermat Qur’an (CCQ) di ikuti oleh Iffah Islamiyah Wahab, Nurhikmah Ramadani dan Lala Yulia. Meski sebelumnya membawa bendera Kec. Rilau Ale tapi darah Bulukumpa tetap mengalir dalam tubuh mereka. Begitupun dengan Ernawati yang membawakan Kec. Ujung Loe untuk cabang lomba Tilawah (qori’ah golongan dewasa).

Mereka berempat tetap tidak akan pernah terpisahkan dari Bulukumpa sebagai tanah kelahirannya. (sa/arf)


Daerah LAINNYA