Parepare, (Humas Parepare) - Perkembangan teknologi dimanfaatkan madrasah untuk diterapkan pada berbagai kegiatan, salah satunya kegiatan pemilihan ketua OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah). Hal tersebut sebagaimana dilakukan oleh MAN 1 Kota Parepare.
Dengan memanfaatkan e-voting atau pemilihan secara elektronik, MAN 1 Kota Parepare menggelar pemilihan Ketua OSIM periode 2023-2024 pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Sekira pukul 08.00 WITA, siswa/i mulai berdatangan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Panggung Sanggar Seni Masseddi Ati MAN 1 Kota Parepare.
Suasananya mirip pemilihan umum (pemilu), bedanya tidak ada surat suara ataupun kertas yang perlu dicoblos, semua proses pemilihan dilakukan secara digital.
Komisi Pemilihan Umum Siswa (KPUS) menerapkan sistem pemilihan online untuk ketua OSIM. Bilik suara, bukan lagi berisi bantalan untuk mencoblos, hanya ada komputer/laptop untuk memilih satu Ketua OSIM dan Wakilnya.
Proses pemilihan berjalan lancar, karena hanya butuh waktu kurang dari 2 menit tiap siswa/i di dalam bilik untuk menentukan pilihannya, bahkan hasilnya terpampang secara real time di Smart TV yang dipajang di samping TPS.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Bun’yamina Hidayati manyampaikan bahwa pemilihan secara elektronik baru pertama kali dilakukan dan manfaatnya sangat besar.
“Pemilihan ketua OSIS sistem e-voting baru pertama kali dilakukan. Sebelumnya pemilihan masih bersifat manual, siswa datang ke bilik dan mencoblos salah satu kandidat, kemudian panitia juga harus melakukan penghitungan. Perlu beberapa waktu untuk mengetahui siapa pemenangnya, sementara dengan e-voting, baik pemilih maupun kandidat bisa langsung mengetahui hasilnya melalui layar yang ditampilkan alias real count,”ungkapnya.
Agar tidak terjadi kesalahan saat pemilihan, Guru dan KPUS telah melakukan riset dalam penggunaan aplikasi e-voting tersebut. “Setelah aplikasi tersebut selesai kami buat, kami langsung melakukan uji coba aplikasi kepada pengurus OSIM. Alhamdulillah hasilnya berjalan lancar,”ujar Husni Saini Guru Bahasa Inggris MAN 1 Kota Parepare yang telah membantu KPUS dalam pembuatan aplikasi e-voting.
Terkait kendala secara teknis, Ketua KPUS, Maulidya mengatakan tidak ada karena sudah ada sosialisasi sebelumnya.
"Untuk kendala secara teknis saat pemilihan, belum ada karena sebelumnya sudah ada sosialisasi ke seluruh peserta didik kalau akan digelar Pemilu OSIM secara e-voting. Seluruh peserta didik antusias mengikuti kegiatan tersebut,"ujarnya.
Seluruh siswa juga begitu menikmati hal baru dalam Pemilu Ketua OSIM kali ini. “Saya mengakui ini sangatlah hebat karena sebelumnya saya belum pernah melakukan pemilihan ketua OSIS menggunakan aplikasi,”kata Nursalim, Siswi kelas 12 IPS 2 yang merupakan salah satu peserta dalam pemilihan ketua OSIM MAN 1 Kota Parepare.
Apresiasi atas penyelenggaraan Pemilihan Ketua OSIM kali ini juga disampaikan Kepala MAN 1 Kota Parepare, oleh Muhammad Ridwan AR. “Saya mengapresisasi penyelenggaraan pemilihan Ketua OSIM kali ini, kalau pemilihan sebelumnya secara manual dengan kertas itu dianggap biasa, selain membuang kertas juga menggunakan waktu yang cukup lama dan memerlukan biaya pembuatan kertas suara. Transformasi digital seperti ini sangat mendukung program prioritas Kementerian Agama dalam hal digitalisasi,”pungkasnya.
Pada Pemilihan Ketua OSIM kali ini jumlah pemilih terdaftar berjumlah 271 orang, total suara yang masuk berjumlah 187 orang dengan persentase suara masuk 69.00%. Pasangan nomor urut 1 Nurfadiyah Anis bersama Luthfiyana Mansur meraih 136 suara dengan persentase 72,73%, berhasil mengalahkan nomor urut 2 kotak kosong dengan perolehan 51 suara dengan persentase 27,27% dari suara yang masuk. Kandidat pasangan nomor urut 1 terpaksa harus melawan kotak kosong dalam pemilihan dikarenakan calon kandidat yang lain dianggap gugur setelah batas pemenuhan berkas calon ketua OSIM resmi ditutup oleh KPUS dan hanya ada satu pasangan calon yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pemilihan ketua OSIM masa bakti 2023-2024. Semoga pemilihan ketua OSIM ke depannya bisa lebih baik lagi.
Selamat bertugas kepada Nurfadiyah Anis dan Luthfiyana Mansur, semoga amanah dalam menjalankan tugas untuk membantu sukseskan Visi-Misi Madrasah. Aamiin.(Akbar/Wn)