Enrekang (Humas Enrekang) Kegiatan Pembinaan Kerukunan Ummat oleh FKUB Kabupaten Enrekang di hadiri Kaban Kesra Provinsi Sulsel, Bupati Enrekang yang di wakili Sekda Enrekang, Kakan Kemenag Enrekang, Ketua FKUB, Camat, Kepala KUA, Tokoh Lintas Agama, Ormas Islam dan Kesbangpol Kabupaten Enrekang, Senin 14/06/22, Senin 14/06/22.
Pembinaan Kerukunan Umat Beragama yang mengangkat tema Peningkatan dan Penguatan Toleransi Ummat Beragama dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang dengan lokasi kegiatan dipusatkan di Rujab Bupati Enrekang.
Pemerintah memiliki 4 pilar untuk menjaga keutuhan NKRI di antaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga orang tua harus terus mengawasi anak-anaknya agar tidak terpapar paham radikalisme ungkap Kaban Kesra Provinsi Sulsel Asriadi Sulaiman. Kabupaten Enrekang merupakan Kabupaten kota yang berhasil menjaga kerukunan mmat beragama yang daerahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Tana Toraja yang mayoritas masyarakatnya beragam Kristen akan tetapi mampu menghargai dan menghormati nilai kearifan lokal sehingga gesekan-gesekan antar umat beragam tidak terjadi.
Kementerian Agama merupakan Instansi semua Agama sehingga Kementerian Agama harus mengurus semua Agama mulai dari Pendidkan dan bimbingan masyarakat melalui Penyuluh Agama ucap Kakan Kemenag Enrekang, Irman.
Saat ini kita berada di zaman milenial/teknologi sehingga zaman ini merupakan tantangan bagi kita untuk menjawab tantangan tersebut melalui metode agama yang mampu memberi pencerahan dan pembinaan pada masyarakat khususnya di bidang agama sehingga potensi-potensi pemahaman keagamaan yang sekiranya dapat bertentangan dengan Pancasila dapat di antasipasi.
Toleransi beragama akan menciptakan kerukunan beragama sehingga sikap moderat tidak lepas dari menciptakan kerukunan umat beragam dalam berbangsa dan bernegara tutup Irman. Selain Kaban Kesra Provinsi Sulse dan Kakan Kemenag Enrekang, Kapolres Enrekang juga menyampaikan materi pada kegiatan tersebut. Sumber dana kegiatan tersebut bersumber dari dana Hibah Pemda Enrekang. (bob)