FKUB Gandeng Kemenag Luncurkan Program Desa Sadar Kerukunan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng, (Kemenag) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Soppeng bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menggelar Workshop Peningkatan Wawasan Multikultural dan Dialog Lintas Agama yang juga dirangkaikan Launching “Desa Sadar Kerukunan” di Desa Congko, Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Rabu (11/10/2017).

Kegiatan yang mengusung tema Harmoni dalam Keragaman “Menata Desa Menuju Soppeng yang lebih baik, harmoni dan tanpa sekat” ini dihadiri Wakil Bupati Soppeng Supriansa, SH. MH, Kepala Kementerian Agama Kab. Soppeng Dr. H.Huzaemah, M. Ag, Ketua FKUB Kabupaten Soppeng H. Andi Agussalim Alwi, M. Si, Kepala Badan Kesbangpol, Drs. Arafah, M.Si, Kabag Humas Polres Soppeng, Camat, serta 50 orang peserta Workshop utusan berbagai Agama, Lembaga dan Ormas Keagamaan, dan tokoh masyarakat se Kabupaten Soppeng.

Sekretaris FKUB, H. Alibe selaku ketua panitia menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk memantapkan kerukunan antar umat beragama yang dilatarbelakangi multikultural, menciptakan kesamaan visi dan pola pikir serta tindakan dalam mengaktualisasi serta membumikan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Soppeng.

Wakil Bupati Soppeng Supriansa, SH, MH saat memberi sambutan sekaligus memberikan materi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Menurutnya, program Desa Sadar Kerukunan ini mengingatkan adanya suatu perbedaan, sesuatu yang sangat bermakna sekali dan patut dipertahankan.

“Republik Indonesia dibangun dari berbagai macam perbedaan, baik dari kepulauan yang terbentang luas, keragaman Agama, bahasa, suku, etnis dan adat, namun dapat dipersatukan dalam Kebhinnekaan Tunggal Ika. Kerukunan umat beragama merupakan salah satu wujud agenda strategis sebagai fondasi ideal meletakkan segenap upaya bersama mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegara, ujarnya.

Pembina FKUB Kabupaten Soppeng ini menuturkan bahwa keberhasilan suatu pembangunan dapat diraih dengan kerjasama yang baik dari seluruh umat beragama, tanpa kerukunan pembangunan tidak bisa berjalan bahkan bisa mengganggu stabilitas nasional yang berakibat hancurnya sebuah bangsa. Untuk itu, beliau berharap kepada seluruh umat beragama untuk menumbuhkan solidaritas dan saling bergandeng tangan, bekerjasama, dan bersama-sama membangun daerah Soppeng, harapnya. (afr/arf)


Daerah LAINNYA