Gadis Bule Jerman Ikut Bimbingan Perkawinan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bone, (Humas_Bone) – Jumat, 13/10/2017 Bimbingan Perkawinan Angkatan ke 13 yang berlansung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone sampai dengan tanggal 14 Oktober 2017.

Peserta angkatan ke 13 nuansanya berbeda dengan nuansa peserta bimbingan perkawinan sebelumnya. Dari 60 peserta utusan dari berbagai KUA Kecamatan Se Kabupaten Bone dan salah satu diantaranya adalah gadis bule asal dari Jerman.

Hadirnya gadis bule asal Jerman ditengah-tengah peserta bimbingan perkawinan menjadi sebuah pemandangan yang unik dalam kegiatan ini. Tidak sedikit staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone berdatangan untuk melihatnya.

Ilham Maulana usia 26 tahun yang berkulit putih peserta bimbingan perkawinan angkatan ke 13 yang akan menikahi gadis asal Jerman tersebut. Saat ditemui oleh redaksi, Ilham menceritakan kronologis awal ta’arufnya dengan gadis asal jerman atas nama Frida Yasmine Smith usia 29 tahun.

Yasmine lahir di Jerman, 05 Maret 1988 seorang bangsawan Islam di Jerman dan bekerja sebagai Flight Attedant (Pramugari). Yasmine merupakan keturunan dari dua darah yang berbeda. Bapaknya beradarah Saudi Arabia dan Ibunya beradarah Jerman. Yasmine juga hidup ditengah keluarga yang merupakan bintang di layar kaca. Beliau adik dari Syaugi Smith sinetron MAHABRATA yang ditayangkan di Banglades dan India. Beliau juga saudara dari model bule pada iklan sarung Wadimor produksi Indonesia.

Karena hobi traveling, Yasmine tertarik dengan Kota Kuliner yang terkenal di Indonesia yaitu Makassar. Berhubung mata uang yang dibawanya tidak berlaku di Indonesia tepatnya di Kota Daeng, Yasmine mendatangi salah satu perusahaan Perbankan BUMN di Kota Makassar untuk menukarkan mata uang asing.

Saya yang bekerja di Bank Mandiri Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar pada saat itu melayani Yasmin untuk penukaran mata uang asing. Kami saling tukar Nomor Handphone dengan maksud akan dilayani kembali jika diperlukan. Namun kami saling berkenalan dan ta’arufan. Selama dua tahun saling ta’aruf, kamipun memutuskan untuk menikah.

Lanjut Ilham, keluarga dari Bone merestui begitupun sebaliknya dari keluarga Yasmine dan menyerahkan sepenuhnya kepada kami. Akhirnya kami mempertemukan keluarga di Jakarta. Mereka bertemu untuk silaturrahim dan membicarakan penyatuan hunbungan kami secara sah menurut hukum Negara dan syariat Islam. Ungkap Ilham.

Ilham lahir di Bone, 12 April 1991 juga merupakan keturunan dari darah yang berbeda. Beliau mengatakan kepada redaksi bahwa, Bapak saya asli orang suku bugis Bone atas nama Sudirman. Bapak sekarang menjabat sebaga KSPK Polsek Kecamatan Tonra. Sedangkan Ibu orang asli Saudi Arabia.

Rencana pernikahan kami dibulan Desember 2017 bertempat di BTN Timuram I Kecamatan Tanete Riattang Barat. Sekarang saya tinggal di Jl. Racing Centere, Makassar. Kami masuk ke Bone karena ada informasi dari KUA Kecamatan Tanete Riattang Barat bahwa jadwal bimbingan pernikahan pada tanggal, 13 s.d 14 Oktober 2017. Para pasangan calon pengantin yang suda mendaftar di KUA Kecamatan diwajibkan ikut bimbingan.

Bagi Ilham, mengikuti bimbingan perkawinan sangat bermanfaat untuk modal membangun sebuah keluarga yang sakinah. Beliau juga terkesan dengan kegiatan ini karena kondisi bimbingan yang saling menghargai dan menjunjung tinggi prinsip kekeluargaan. (ah)


Daerah LAINNYA