Makassar, HUMAS - Dalam rangka pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA), MTsN 2 Kota Makassar menyelenggarakan gelaran karya dengan tema “Stop Bullying", Kamis 16 November 2023

Kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka.ini dihadiri oleh Pengawas Madrasah Kementrian Agama Kota Makassar Drs. Saharuddin, M. Pd. dan seluruh warga MTsN 2 Kota Makassar. Pelaksana kegiatan adalah siswa-siswi kelas VII. 

Gelar karya ini merupakan puncak kegiatan dari pemelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA). Karya-karya yang ditampilkan merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Stop bullying atau stop perundungan menjadi tema yang dipilih oleh tim P5P2RA, karena adanya kekhawatiran terhadap maraknya kasus perundungan yang terjadi di kalangan siswa di sekolah atau madrasah. Tujuannya agar siswa semakin menyadari dampak negatif bullying baik dari pandangan agama, maupun terhadap psikhis dan prestasi akademik.

Siswa juga diharapkan dapat menyadari akan pentingnya saling menyayangi, mempererat pertemanan dan tali persaudaraan yang positif, serta saling menghargai dan toleran terhadap perbedaan karena perbedaan bukan untuk disamakan melainkan untuk disatukan.

Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan memperkenalkan kepada siswa apa itu bullying, kemudian membuat poster tentang stop bullying, mengadakan nobar film Budi Pekerti sebagai suatu film yg relevan dan terkait dengan tema, dan terakhir adalah pementasan gelar karya Stop Bullying.

Siswa yang menyaksikan acara ini sangat antusias dengan pementasan drama, puisi, vokal grup dan tari. Kepala madrasah Kamaluddin, sangat mendukung kegiatan ini dan berharap bahwa tidak ada lagi pembulian dalam bentuk apapun di madrasah ini.

"Ada tiga hal yang harus dikuasai menuju sukses yakni penguasaan bahasa, penguasan teknologi dan karakter yang baik dan pembulian adalah salah satu karakter yang tidak baik dan harus dihentikan," ucap Pengawas Madrasah Kemenag Kota Makassar Drs. Saharuddin, M.Pd. dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan ini di lapangan MTsN 2 Kota Makassar. (Humas MTsN 2)