Maros, (Humas Maros). - Madrasah Ibtidaiyah Negeri Maros menyelenggarakan UM (Ujian Madrasah) berbasis android untuk tapel 2020/2021, Senin (05/03/21.
Pelaksanaan UM ini Berdasarkan surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia No.752 Tahun 2021, bahwa dalam rangka menjamin kualitas dan pencapaian standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan madrasah, perlu diselenggarakan ujian pada akhir jenjang pendidikan dalam bentuk Ujian Madrasah (UM).
Mempertimbangkan keadaan pada masa pandemi, MIN Maros memutuskan untuk menyelenggarakan UM berbasis Android menggunakan google form yang mudah diakses oleh para siswa, sehingga siswa yang tidak dapat mengikuti ujian di madrasah, dapat tetap mengikuti UM di rumah melalui pengawasan orang tua.
Ujian Madrasah MIN Maros dilaksanakan selama 6 hari, mulai Senin-Sabtu, 05 s/d 10 April 2021, dengan jumlah peserta UM sebanyak 67 orang siswa. Seluruh peserta terbagi dalam 5 ruang dengan kapasitas 13-14 siswa untuk setiap ruangan, sementara pelaksanaannya terbagi dalam dua sesi untuk dua mata pelajaran setiap hari. Sesi pertama dimulai dari jam 08.00 - 09.30 dan sesi kedua dimulai dari jam 10.00-11.30. Setiap sesi dan ruangan didampingi oleh 1 Proktor dan 1 pengawas ruang.
Tercatat pada hari pertama pelaksanaan UM ini, 64 siswa mengkuti UM di madrasah dan 3 siswa lainnya mengikuti UM di rumah karena sakit.
Adapun siswa yang tidak memiliki Android ataupun kuota, madrasah memfasilitasi para siswa tersebut dengan menyediakan HP, komputer, dan wifi.
"Jauh hari kita sudah mendata dan sebelum arahan pagi tadi, kita cek kembali kesiapan hp/laptop siswa. Jadi ada sekitar 8 org yang tidak membawa HP. Solusinya HP dan Laptop Ibu guru kita pinjamkan", jelas Hadisah.
"Jangan sampai karena tidak punya Hp ataupun kuota, ada siswa yang tidak ikut ujian. Kita sampaikan kepada siswa, datang saja ke madrasah. Disini semua fasilitas akan kami sediakan", pungkasnya lagi. Semua peserta ujian terfasilitiasi dan dapat mengikuti ujian dengan lancar. (dlf/hms)
