Gelar Upacara HSN, Santri Pontren Pergis Ganra Santri dan Pembina Pakai Sarung

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng, (Humas Pergis Ganra) - Senin, 23 Oktober 2017 adalah hari bersejarah di Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra Soppeng karena pertama kalinya dilaksanakan Upacara Hari Senin yang bertepatan dengan Pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional 2017.

Upacara kali ini terbilang unik dan berbeda jika dibandingkan pelaksanaan upacara  pada hari-hari Senin sebelumnya. Hari ini, seluruh santri dan pembina harus memakai sarung, sementara santriwati dan pembina putri memakai kostum hitam putih.

Hal tersebut adalah inisiasi dari Pimpinan Pondok Pesantren Ganra yang mencoba menciptakan suasana berbeda dalam upacara yang bertepatan dengan memontum peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2017.

“Ini adalah momen langka untuk memeriahkan dan mensosialisasikan Hari Santri Nasional” ujar KM. Sulaeman saat dikonfirmasi Humas Kemenag Soppeng.

Bagi santri yang menetap di Pondok, mungkin bukan lagi hal aneh dan sudah dianggap biasa. Tetapi bagi santri lepas, khususnya bagi santri SD dan MI pastinya hal ini masih dianggap tabu dan tidak biasa apalagi dalam Upacara Formal seperti ini. Begitupun dengan sebagian guru yang tidak mengenal dunia Pesantren selama ini.

Tak hanya itu, pelaksana Upacara kali ini juga harus memakai sarung yang bermotif hitam putih sebagai salah satu ciri khas santri di Pondok. Yang paling mengharukan ketika Pelaksana Upacara terkhusus pasukan pengibar bendera sukses melaksanakan tugasnya meskipun harus memakai sarung. Mereka telah membuktikan bahwa sarung bukanlah alasan untuk tidak beraktifitas. Hal ini memiliki makna bahwa santri di Pondok Pesantren bukan orang-orang yang ketinggalan zaman dengan kostumnya.

Selain itu, alunan merdu suara kelompok penyanyi saat melantunkan "Mars Santri Nasional" sangat menggugah hati dan menumbuhkan motivasi para santri untuk terus belajar, berjuang untuk siap menjadi Generasi pelanjut para syuhada yang telah gugur di Medan Perang untuk mengusir penjajah dari Negara kita demi keamanan, kemerdekaan dan keutuhan bangsa, Negara dan Agama kita.

Upacara Hari Santri Nasional kali ini dihadiri seluruh santri, guru, pegawai, dan kepala sekolah yang ada di Lingkup Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra.

Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Pimpinan Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra KM. Sulaeman, dan pelaksana Upacara adalah seluruh santri mukim yang tergabung dari santri SMP, MTs dan MA.

Beberapa acara yang berbeda dengan Pelaksanaan Upacara Hari senin adalah adanya  pembacaan Ikrar santri dan menyanyikan Mars Santri Nasional. Seluruh santri terlihat antusias mengikuti Upacara ini dan tersenyum bahagia ketika telah sukses melaksanakan Upacara Hari Santri 2017 tanpa kendala apapun.

Semoga tahun-tahun berikutnya Peringatan Hari Santri Nasional bisa lebih meriah dalam rangka mensosialisasikan Hari Santri Nasional, harap Kiyai Sulaeman. (kasma/afr)


Daerah LAINNYA