Parepare, (Inmas Parepare) – Berbagai upaya dilakukan pihak Penyelenggara Pemilu guna memastikan dan melindungi hak pilih warga dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 yang akan digelar serentak pada 17 April 2019 yang akan datang.
Salah satunya dengan Gerakan Ketuk Seribu Pintu (GKSP) yang secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai tanggal 17 s/d 28 Oktober 2018.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare beserta jajarannya mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare dalam rangka kunjungan perdana dalam program Nasional GKSP dan disambut dengan cukup meriah, Rabu (17/10/2018).
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Kemenag Parepare, para Kepala Seksi/Penyelenggara, Kepala KUA beserta staf, Pengawas, Penyuluh, Penghulu, Pejabat Fungsional serta Staf pada Kantor Kemenag Kota Parepare.
Ketua KPU Kota Parepare, Nur Nahdyiah, SE menyampaikan bahwa gerakan yang dilaksanakan secara serentak ini bertujuan untuk menyadarkan dan memastikan bahwa seluruh warga yang telah memenuhi syarat untuk memilih sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
DPT merupakan tiket yang akan dipakai untuk menggunakan hak pilih pada pemilu yang akan datang. Bagi yang ingin mengecek dan memastikan namanya sudah terdaftar pada DPT, bisa dicek di kantor kelurahan masing-masing atau bisa dibuka di aplikasi mobile “KPU RI PEMILU 2019” atau klik https://sulsel2020.kpu.go.id/cek-dpt/
Nur Nahdiyah juga memberikan solusi bagi warga yang berasal dari daerah lain dan ingin menggunakan hak pilih di Kota Parepare, dengan mendatangi kantor kelurahan yang dituju atau ke kantor KPU Kota Parepare supaya didaftar dalam DPT. Adapun pengurusan pindah tempat memilih batas maksimal 10 hari sebelum pemilu untuk mengantisipasi pendistribusian surat suara.
Nahdiyah juga menyampaikan bahwa dengan program Gerakan Ketuk Seribu Pintu ini, kami berharap bahwa tidak ada lagi alasan bagi warga masyarakat untuk tidak menggunakan hak pilihnya pada pemilu yang akan datang.
“Pada GKSP kami datangi kantor-kantor, sekolah, bahkan rumah warga untuk menyampaikan tentang pentingnya menyampaikan hak suara pada pemilu nantinya dan memastikan nama mereka telah terdaftar pada DPT, sehingga tidak ada lagi alasan bagi warga bahwa mereka tidak diberi kesempatan menggunakan hak pilihnya”, ungkapnya.
“Kami juga berharap peserta yang hadir bisa menjadi penyambung informasi kepada masyarakat lainnya, terlebih kepada para Penyuluh yang hadir harapan kami semoga bisa menyampaikan dan menyadarkan warga agar menggunakan hak pilihnya saat menyuluh ke masyarakat binaannya”, katanya.
Selama program GKSP ini berlangsung, Penyelenggara Pemilu secara serentak mendatangi kantor-kantor maupun sekolah dikarenakan mayoritas warga yang bekerja maupun siswa tidak berada di rumah saat siang hari dan lebih banyak menghabiskan waktu di kantor maupun sekolah.
Walau singkat, namun penjelasan dari Ketua KPU Kota Parepare ini cukup memuaskan peserta yang hadir apalagi setelah menjawab beberapa pertanyaan yang mewakili permasalahan yang ada selama ini di masyarakat.(nb)
