Benteng (Humas Selayar) Salah satu upaya pemberantasan buta aksara Al-Qur'an yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Benteng adalah secara rutin menggelar bimbingan baca Qur'an kepada WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) Rutan Kelas II B Selayar. Kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam sepekan di setiap hari kamis pukul 10.00 Wita di Masjid Babul Khaer Lapas Selayar.

Pada kamis, hari ini (14/03/2024) sebanyak 13 penyuluh KUA Kecamatan Benteng kembali mengunjungi lapas untuk memberikan bimbingan. Pembinaan keagamaan ini diberikan bagi WBP yang belum melek atau buta aksara dengan dikemas dalam bentuk Program Pendidikan Keagamaan Berantas Buta Aksara Al-Qur’an.

Risnawati salah satu penyuluh mengatakan, pengetahuan dan pendidikan Al-Qur'an merupakan suatu keharusan bagi seluruh manusia terlebih bagi umat muslim. Oleh karena itu, program ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan kepribadian terhadap warga binaan.

"Kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan kepribadian warga binaan yang merupakan wujud nyata KUA Benteng dalam memberantas buta aksara, membimbing dan menjadikan WBP lebih baik lagi kedepannya" kata Risna

Lebih lanjut, Risna mengatakan semua program pembinaan dapat terlaksana atas kerjasama antara Rutan Selayar dengan Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Benteng Selayar. Ia mengaku akan terus memaksimalkan kegiatan yang positif ini agar para warga binaan semakin antusias untuk belajar baca Al-Qur'an.

Dengan adanya gerakan ini, diharapkan tidak hanya kemampuan membaca Al-Qur'an yang meningkat, tetapi juga diharapkan kebiasaan baik berupa belajar dan membaca Al-Qur'an menjadi kebiasaan yang terus-menerus dilakukan WBP meski masa tahanan telah selesai. (na)