Buae (Inmas Sidrap) – Setelah ditetapkannya sebagai Juara Ke-3 dalam Lomba Penyuluh Agama Islam Teladan Non PNS Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, kini Tim Monitoring Dan Verifikasi Penyuluh Agama Islam Teladan Non PNS Tingkat Prov. Sulawesi Selatan Tahun 2019 mengunjungi lokasi kelompok bina muallaf binaan penyuluh agama KUA Kec. Watang Pulu. Tim yang berjumlah 4 orang dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dipimpin oleh Drs. H. Misbah, MA.
Turut hadir dan menyambut dilokasi tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sidrap, H. Irman, S.Ag, M.Si,l beserta ibu ketua Dharmawati Kemenag Sidrap, Aqidah Irman. Kepala Seksi Bimas Islam Kakankemenag Sidrap, H. Muslimin Mukhtar, S.EI, ME. Beberapa kepala KUA Kecamatan yang sempat hadir, Komisioner Baznas Kab. Sidrap, H. Mustari Sede, S.HI, Plt Kepala Desa Buae, Imam Desa Buae, beberapa penyuluh fungsional yang sempat hadir dan penyuluh non PNS, para binaan mualaf, dan ibu-ibu majelis ta’lim desa buae Kec. Watang Pulu.
Muammar Hijaz, selaku penyuluh non PNS yang masuk ke dalam nominasi 3 besar kembali memaparkan secara singkat tentang metode da’wah dan digitalisasi terhadap binaan mualaf yang menjadi inovasinya dan memberi penyuluhan ke obyek binaan.
Inovasi yang dimaksud adalah dengan menggunakan media youtube. “Ada banyak kondisi kenapa harus menggunakan youtube sebagai media pembelajaran. Pertama, sebagai warga yang tinggal jauh dari kota, warga binaan harus tetap melek terhadap tehnologi. Kedua, media tersebut bisa digunakan dirumah ketika berhalangan hadir saat pemberian materi rutin. Yang ketiga adalah memanfaatkan media android yang semua orang punya, daripada smartphone digunakan ke arah yang salah, maka lebih baik digunakan kearah yang lebih berguna bahkan bisa jadi pahala”.
“ Menurut teori Dr. Abd. Aziz Abd. Rahim dari India, bahwa manusia pada dasarnya memiliki dua dasar pembelajaran, yaitu melihat, dan mendengar. Maka dari sanalah saya merasa perlu menyeimbangkan antara materi dengan manual, dan materi dengan mendengarkan via youtube” Papar Muammar menutup presentasenya.(amr/ah/wrd)