Madrasah

Guru Besar Tohoku University ‘Native Speaker’ di Forum Pelatihan PKB Guru MTs di Maros

Native speaker Guru Besar dari Tohoku University Jepang di forum pelatihan guru MTs di Maros.

Maros (Humas Maros)-Guru Besar dari Tohoku University Jepang Prof. Peter John Wenner, berbagi pengalaman pembelajaran di kampusnya. Momen bertajuk ‘native speaker’ berlangsung di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris dan IPA Terpadu yang dikemas dalam pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru dan tenaga pendidikan MTs di Kabupaten Maros.

Selain guru madrasah kedua mata pelajaran ini, hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, Kepala Seksi Penmad Abdul Kadir, dan Ketua Pokjawas Alimuddin, Rabu (9/8/2023).

Dalam paparan, Prof Peter menyampaikan pentingnya Bahasa Inggris yang bukan hanya bahasa kedua, tapi sudah menjadi bahasa internasional, yang mau tidak mau harus dipelajari.

Dirinya menjelaskan bahwa untuk pembelajaran Bahasa Inggris, menekankan pada kosa kata dan kelas khusus dengan pendekatan permainan. Lebih banyak praktik daripada teori: 30 persen teori, selebihnya praktik.

Kepada para guru madrasah yang hadir, dirinya menyarankan agar jangan menyampaikan hal atau pembahasan yang rumit terlebih dahulu, tapi melalui pendekatan permainan dan hal-hal interaktif yang mudah diterima oleh siswa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembelajaran di Jepang telah memanfaatkan teknologi pembelajaran dan buku sudah mulai di ‘skip’, sumber pembelajaran bisa melalui literatur yang ada di internet.

Digitalisasi untuk kirim tugas-tugas, meskipun di akhir semester akan tetap dilakukan evaluasi dengan tatap muka. Menurutnya, pembelajaran Bahasa Inggris di Jepang berlangsung dalam ruang khusus, laboratorium dengan 1 siswa 1 komputer. Apabila ada kendala terkait perangkat ini, pihak sekolah akan menyiapkan.

Sekali lagi, Prof Peter menekankan pentingnya suasana nyaman dalam pembelajaran, fasilitas pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi. Bagi guru juga diberikan keleluasaan penggunaan media pembelajaran.

Terkait ini Kakankemenag Kabupaten Maros Muhammad, menyampaikan terima kasih. “Terima kasih atas kunjungannya. Ini merupakan hal terindah bagi pelaku pendidikan di Kabupaten Maros. Semoga beberapa poin terkait pendekatan pembelajaran bisa diterapkan, sehingga siswa madrasah di Kabupaten Maros bisa lebih berprestasi.” (Ulya)

 


Daerah LAINNYA