Guru dan Siswa MIS Sampeang Menyambut Bulan Ramadan dengan Penuh Suka Cita

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sampeang, (Humas Bulukumba) –  MIS Sampeang menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, hal ini terlihat dari hari terakhir menuju ramadhan para guru dan murid di MIS Sampeang mengadakan shalat dhuha dan doa bersama agar di berikan kesehatan dan keberkahan dalam memasuki bulan suci Ramadhan. Jumat, (1/4/2022).

Seluruh warga madrasah terlihat sangatlah antusias menghadapi bulan Ramadhan, hal ini terlihat dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti halnya shalat dhuha senandung doa bersama saling meminta dan memberi maaf antara satu dan yang lainnya serta di selingi dengan siraman rohani yang di lakukan oleh guru kepada para murid MIS Sampeang. 

Agenda ini berlangsung di pagi hari bermula dengan shalat dhuha yang di ikuti oleh guru dan seluruh peserta didik, setelah menunaikan shalat dhuha.

Salah seorang Guru MIS sampeang berdiri ke depan dan memberikan sepatah kata siraman rohani tentang persiapan menyambut bulan suci Ramdhan dan hikmah yang terkandung di bulan suci Ramadhan. 

Di penghujung agenda terlihat para murid secara bergilir menjabat dan mencium tangan gurunya sebagai wujud permohonan maaf dan doa restu sambil mengucapkan kata-kata sopan ke ibu dan bapak guru. 

“Maafkan saya Pak, Maafkan saya Bu jika selama ini saya nakal dan banyak salah,” Itulah kata manis yang terucap dari mulut peserta didik.

Kepala madrasah beserta jajaran guru berdiri berjajar dan memberi senyum bahagia kepada para murid. Tepat disisi halaman madrasah para guru menyambut peserta didik untuk menjabat tangan-tangan kecilnya. Sesekali para guru mengusap kepala dan memberi kata motivasi ke setiap peserta didik sebagai tanda kasih sayang guru terhadap sang murid. 

Kepala MIS Sampeang, Fadhilah SPd mengungkapkan jika dirinya merasa senang dan terharu melihat anak-anaknya berbakti dan bahagia menyambut bulan Ramadhan. 

Ia mengatakan, kami sangat senang, kalian adalah anak-anak yang baik dan berbakti, semoga dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan kalian semua diberi kesehatan, kekuatan dan hikmah pada bulan Ramadhan ini," tuturnya.

"Maafkan juga guru ta nak, jika selama membimbing dan mendidik kalian seringkali dengan nada tegas semua ini untuk kebaikan dan keberhasilan kalian nantinya," tutupnya.

Usai shalat dhuha dan doa bersama serta ditutup dengan saling memafkan ini dilakukan, selanjutnya seluruh peserta didik diarahkan memasuki ruang kelas untuk mengikuti proses belajar mengajar seperti biasanya.(Hindong/Alfian)


Daerah LAINNYA