Parangloe (Humas Gowa). Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gowa menyelenggarakan Lokakarya bertajuk “Mengukur Hasil Belajar Secara Komprehensif Dengan Kurikulum Merdeka”.

Acara ini diselenggarakan secara khusus untuk tenaga pendidiknya dan berlangsung selama dua hari, yakni 12-13 Juni 2024.
Dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama, Abdul Gaffar, di hotel Vasaka Makassar, Rabu (12/6/2024).

Dalam sambutannya ia mengapresiasi dan menyampaikan beberapa amanat. “MAN Insan Cendekia merupakan ikon penting dari seluruh madrasah dan pesantren di Indonesia. Dibutuhkan tenaga-tenaga energik dan inovatif dalam peningkatan kualitas madrasah,” ujarnya.

Gaffar juga berharap MAN IC Gowa menjadi maskot di antara seluruh MAN IC yang ada di seluruh Indonesia.

Program ini diisi oleh narasumber ahli di bidangnya, yaitu Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Kota Makassar, Dr. Ma’arif, yang memaparkan mengenai evaluasi pembelajaran dalam sudut pandang sosial humaniora.

Di samping itu, Guru Besar FMIPA Universitas Negeri Makassar, Prof. Ruslan, menjadi salah satu pemateri yang menyajikan teori dan praktik evaluasi pembelajaran, serta teknik penyusunan instrumen penilaian.

Pelaksanaan IKM hari kedua dilaksanakan di aula MAN IC Gowa. Materi dibawakan oleh Imran Arsyad, guru SMKN 2 Gowa, yang juga aktif sebagai kreator konten.
Ia memberikan pelatihan praktik pembuatan video pembelajaran yang menarik dan interaktif kepada seluruh guru yang hadir.

Dalam arahannya, Burhanuddin, Kamad MAN IC Gowa, menjelaskan bahwa MAN Insan Cendekia menjadi madrasah piloting atau perintis IKM. “Kami berharap terwujudnya agenda ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pengetahuan dan keterampilan para pendidik, serta memberikan berkah bagi kita semua,” tutupnya.(Din/OH)