Lengke-Lengkese, (Inmas_Jeneponto) -- Setelah 3 hari dirawat di rumah sakit lanto Dg. Pasewang Kab.Jeneponto karena sakit yang dideritanya akibat terkena tekanan darah tinggi yang mengakibatkan tak sadarkan diri pada selasa siang sekitar pukul 11.00 wita.
Kronologis perjalanan dari Madrasah menunaikan tugas sebagai guru pada MAS Nur Lathifah Drs Rajamuddin bersama isteri akan menuju kesuatu tempat dengan urusan pribadi, ditengah jalan yang sementara menyetir mobil tiba-tiba merasakan sakit Kepala dan memberhentikan mobilnya, saat itu pula karena isteri sedang panik melihat suaminya merasakan pusing dan langsung meminta bantuan kepada salah satu siswa dengan berkata tolong sampaikan ke guruta ada orang sakit, guru MIS yang tak jauh dari tempat kejadian secara spontan Wirasuharto (guru MIS Hasri Agang Jene) langsung beranjak dari tempatnya dan langsung menolong nya dengan membawa kerumah sakit.
Sesampai dirumah sakit Drs. Rajamuddin masih dalam keadaan sadar dan berjalan menuju tempat tidur yang didorong oleh seorang perawat, namun saat membaringkan diri langsung tak sadarkan diri sampai menghembuskan napas terakhirnya. Kabar wafatnya sekitar pukul 02.00 Wita di rumah sakit Lanto Dg.Pasewang Kab.Jeneponto,melalui media sosial.
Drs. Rajamuddin guru di MAS Nur Lathifah yang memiliki seorang isteri dan empat anaknya yang masing mengenyam bangku kuliah 2 orang dan 2 orang masih siswa Madrasah disalah satu Kab.Jeneponto..
Almarhum telah mengabdikan dirinya sebagai guru SD tahun 2005 dan sekitar tahun 2007 Juli 2017 di pindah ke MAS Babussalm DDI Kassi dari tahun 2017 sampai sekarang sebagai guru MAS Nur Lathifah lengke-lengkese dibawah ketua yayasan H. Saharuddin, S.Pd.I.M.Pd. Juga selaku Kepala Kantor Kemenag.Kab.Jeneponto,.
Menurut cerita Isterinya AL Marhum tidak pernah marah baik kepada Isteri maupun ke empat anaknya, setia dan penuh pengertian kepada semua orang, juga dikenal dimasyarakat sekitar tempat tinggalnya dikenal pendiam dan murah hati dan berjiwa sosial.ucap isteri almarhum sambil sekalisekali terisak menangis.
Almarhum di makamkan di pekuburan keluarga yang tempatnya tidak jauh dari Madrasah Nur Latihafah di lengke-lengkese hari juma’at pukul 10.30. wita (Fhr)