MA Ma'arif Bulukumba

Guru Matematika MA Ma'arif Bulukumba Ikuti MGMP Penyusunan Kisi-kisi dan Soal AM 2023

20 guru mata pelajaran Matematika MA se Kab. Bulukumba yang digabung dalam kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) matematika tingkat MA mengikuti pembinaan profesionalisme guru di MA Palampang

Bulukumba (Humas Bulukumba) – Sebanyak 20 guru mata pelajaran Matematika MA se Kab. Bulukumba yang digabung dalam kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) matematika tingkat MA mengikuti pembinaan profesionalisme guru di MA Palampang, Rabu (01/03/2023).

Ketua MGMP Matematika MA Hasbullah mengatakan, kegiatan pengembangan keprofesian guru baik dan perlu dilakukan guna keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

”Saat ini pengembangan karir guru secara terprogram, berkelanjutan dan sesuai kebutuhan menjadi sangat penting dan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan guru profesional, apalagi dengan pemberlakuan Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,” ungkap Hasbullah.

Lebih lanjut, menurut guru yang sehari-hari mengajar matematika di MA Ma'arif Bulukumba ini mengatakan dipilihnya kegiatan pembinaan kali ini karena salah satu kemampuan guru yang perlu mendapat perhatian adalah kemampuan membuat publikasi ilmiah diantaranya menyusun atau mengembangkan bahan ajar seperti RPP dan modul sekaligus membalasx penysunan kisi-kisi Dan soal AM 2023.

Sementara Ketua Pokjawas Kemenag  Bulukumba, M. Ridwan dalam mengatakan MGMP merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan untuk keselarasan dalam proses pembelajaran diantaranya dalam pembuatan RPP Dan juga penysunan kisi-kisi Serra soal AM tahun ini.

Lebih lanjut, Hasbullah menjelaskan tentang Implementasi Pendidikan pada abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta penguasaan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Kecakapan Abad 21 yang terintegrasi dalam Kecakapan Pengetahuan, Keterampilan dan sikap serta penguasaan TIK dapat dikembangkan melalui: (1) Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill; (2) Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills); (3) Kecakapan Kreatifitas dan Inovasi (Creativity and Innovation); dan (4) Kecakapan Kolaborasi (Collaboration). Keempat kecakapan tersebut telah dikemas dalam proses pembelajaran kurikulum 2013,” jelasnya.

Pembelajaran dalam Kurikulum 2013, imbuh Hasbullah memiliki tujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan potensi peserta didik agar berkarakter, kompeten dan literat.

“Untuk mencapai hasil tersebut diperlukan pengalaman belajar yang bervariasi mulai dari yang sederhana sampai pengalaman belajar yang bersifat kompleks. Dalam kegiatan tersebut guru harus melaksanakan pembelajaran dan penilaian yang relevan dengan karakteristik pembelajaran abad 21,” tutup Hasbullah. (Idris/JSI)


Daerah LAINNYA