News kemenag

H. Khaeroni Sebut Ibadah Haji Impian Seluruh Umat Islam Se Dunia Saat Bimbingan Manasik Haji Di Palopo.

Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel memberikan arahan pada Kegiatan Pembimbingan Manasik Jamaah Haji Kota Palopo

Palopo, (Humas Kemenag) – Kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel H. Khaeroni di Kota Palopo dalam rangka menghadiri pembukaan kegiatan Pembimbingan Manasik Haji Reguler Kota Palopo tahun 1443H/2022M yang di gelar pada hari  Minggu, 05/06/2022 di Aula Masjid Agung Luwu Palopo memberikan angin segar bagi Jamaah Haji Kota Palopo.

H.Khaeroni merupakan sosok pucuk pemimpin di Kementerian Agama Prov. Sulsel yang selalu tampil dengan gaya guyonan  sebagai salah satu ciri has yang berhasil membuat para Jamaah Haji Kota Palopo yang hadir merasa lebih rileks dalam menyimak seluruh arahan darinya.

Pembimbingan Manasik Haji Reguler Kota Palopo tersebut dihadiri oleh Walikota Palopo H.M. Judas Amir yang sekaligus membuka kegiatan tersebut. Ikut hadir Kakan Kemenag Kota Palopo H.M. Rusydi Hasyim,  Sekretaris Daerah Kota Palopo Firmanza DP yang juga sebagai salah satu Jamaah Haji yang bertugas sebagai TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah)  , Kepala Bidang PHU (Penyelenggara Haji dan Umroh) Kanwil Prov. Sulsel H. Ikbal Ismail, Kepala Seksi PHU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Solihin, Kepala Seksi PHU Kantor Kemenag Kota Palopo H.Mikail, serta Ketua FKUB Kota Palopo H.M. Said Machmud.

Menurut H.Khaeroni Ibadah Haji itu merupakan Impian Seluruh Umat Islam se dunia terkhusus di Kota Palopo, hal tersebut dikarenakan sebagian besar umat Islam mempercayai bahwa ibadah Haji itu adalah puncak spiritual hubungan manusi dengan penciptanya, oleh karena itu sebagian besar umat Islam berusaha dengan berbagai cara untuk bisa berangkat menunaikan ibadah Haji.

H. Khaeroni menekankan bahwa Ibadah Haji merupakan ibadah yang wajib untuk umat Islam tapi  ada syarat yang perlu di penuhi yakni Istiqomah dan mampu melaksanakan perjalanan ke Baitullah. Salah satu Kemampuan tersebut diantaranya adalah Kesehatan, Kakanwil mewanti-wanti jamaah untuk betul-betul menjaga kesehatan, Jangan melakukan kegiatan-kegitan yang tidak penting yang dapat mempengaruhi kesehatan.

Tujuh hari menjelang keberangkatan  Kakanwil menghimbau untuk tidak lagi menerima tamu hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan tertular virus COVID-19 karena hal tersebut sangat fatal untuk syarat keberangkatan Ibadah Haji. Dirinya juga menyarankan agar jamaah selalu menggunakan masker dalam beraktivitas, bagi Jamaah Haji yang perempuan untuk menjaga dirinya supaya tidak Hamil menjelang keberangkatan karena hal ini juga dapat membatalkan keberangkatan Jamaah.

Demikian juga para Jamaah Haji selama di Mekkah Al-Mukarramah dan di Madinah Al-munawwarah Kakanwil meminta agar Para Jamaah untuk fokus dalam ibadah, hindari penggunaan HP berlebihan gunakanlah HP untuk seperlunya, perbanyak membaca Al-Qur’an, sholawat dan berdoa. Kerugian besar bagi para Jamaah yang sudah bertahun-tahun menunggu berangkat Haji namun tidak menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.(rdp)


Daerah LAINNYA