Bulukumba, (Inmas Bulukumba) - Kepala Sub Bagian Tata Usaha sekaligus Pelaksana Harian Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bulukumba Drs. H. Muhammad Yunus, M.Pd.I., memimpin doa dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-58, Selasa (14/08/2019) yang berlangsung di lapangan pemuda kabupaten Bulukumba.
Hari Gerakan Pramuka tahun 2019 mengusung tema "Siap Siaga Membangun Keutuhan NKRI", dipimpin langsung oleh wakil bupati kabupaten Bulukumba Tomy Satria Yulianto, S.IP. yang juga diamanahkan sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bulukumba.
Pada upacara Hari Pramuka ini, pejabat Forum Komunikasi Pimpinam Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah menghadiri upacara dengan memakai atribut khas Pramuka. selain itu, beberapa siswa turut hadir menjadi peserta upacara mulai jenjang SD hingga SMA dengan antusias memeriahkan gerakan Pramuka yang berlangsung dengan penuh khidmat dibawah terik matahari.
Ada beberapa hal yang menjadi subtansi sambutan Ketua kwartir nasional yang diwakili oleh Tomy Satria Yulianto, S.IP selaku inspektur upacara, diantaranya menyangkut penanggulangan anti korupsi, dampak negatif arus globalisasi terhadap ketahanan pangan, kerusakan dan pencemaran lingkungan, kegagalan umat dalam mensejahterakan lingkungan serta menyangkut keseragaman atribut Pramuka.
Setelah sambutan, upacara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Drs. H. Muhammad Yunus, M.Pd.I. yang memohon agar anggota Pramuka dapat menjadi insan yang mempertahankan keutuhan NKRI, dengan kompetensi yang dimiliki mampu bersaing di dunia kompetitif yang semakin tinggi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia.
"Ya Allah... Ya Qoyyum... Ya Aziz... Berikan kami Praja Muda Karana Indonesia kekuatan dan kesempatan, untuk memiliki semangat baru, kebangkitan baru dalam meningkatkan sumberdaya manusia yang unggul, cerdas berkarakter dan melakukan kerja keras menghadapi tantangan sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan dunia yang semakin kompetitif demi mewujudkan kejayaan bangsa dan negara Indonesia yang makmur, sejahtera dan berkeadilan." Pintanya.
Pembacaan doa diakhiri dengan permohonan untuk membangun keutuhan dan persatuan bangsa dan negara yang senada dengan tema upacara yakni untuk persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Upacara ditutup dengan penampilan dari beberapa anggota Pramuka, salah satu diantaranya dari MTs Al-Huda' Mannaungi menampilkan persembahannya sebagai sekolah yang memiliki banyak prestasi terlebih dalam ajang Pramuka. (dil/sfl/wrd)
