Pallangga (Humas Gowa). Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sul-Sel, Dr. H. Rappe, hadir di Madrasah Arifah untuk melakukan penilaian Madrasah Sehat, Rabu (16/3/2022). Didampingi Kasubbag Tata Usaha Kemenag Gowa, H. Faried Wajedi, yang mewakili Kakankemenag Gowa.
H. Rappe dalam sambutannya mengatakan, dirinya bersama tim hadir untuk melihat lebih dekat komponen-komponen yang masuk dalam penilaian Madrasah Sehat dan Bersih.
Menurutnya Madrasah Arifah tidak bisa bersaing, karena tidak ada lawannya. Hal itu dikatakan dengan candaan, disambut tawa dan tepuk tangan meriah hadirin.
Kebersihan bagi kita itu harus menjadi kebiasaan atau tradisi, bukan hanya nanti dinilai atau ada lomba dulu baru menjaga kebersihan. "Kebersihan diusahakan menjadi budaya bagi semua civitas akademik," tegas Kabid Penmad.
Ia mendorong lingkungan madrasah agar menerapkan budaya bersih, sehat lahir dan bathin. "Belum tentu kita bersih badan, tapi bathin juga bersih, hanya Allah yang tahu," ucapnya.
"Tahun-tahun terakhir ini, kami melihat ada era kebangkitan baru bagi swasta. Misalnya KSM tahun lalu itu didominasi oleh swasta," ucapnya. Dirinya juga menyampaikan telah menyebar tim ke semua madrasah yang bisa terjangkau.
Sementara itu, Direktur Madrasah Arifah, H. Nurdin Bali, berharap Madrasah Arifah dari penilaian ini mendapat hasil positif dan melaju ke tingkat provinsi. "Kebiasaan bersih dan sehat bagi kami memang sudah menjadi tradisi, sehingga tidak canggung lagi untuk ikut dalam lomba," tuturnya.
Dengan datangnya tim penilai, dirinya mengaku baru tahu, bahwa ternyata indikator penilaian itu sangat banyak. "Tapi kami yakin dapat masuk sebagai nominator dan dibina untuk sampai pada tingkat nasional," pungkas Nurdin. (OH)