Hadapi Lomba KADARKUM, Penyuluh Agama Semakin Intensif Lakukan Pembinaan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Penyuluh Agama Islam, Iriani Ambar kembali melakukan penguatan pembinaan lanjutan terhadap kelompok Kader Keluarga Sadar Hukum (KADARKUM) MamminasaE melalui simulasi yang dipusatkan di Kelurahan Watang Bacukiki, Rabu (11/7/2018).

Simulasi ini sekaligus sebagai latihan yang dipersiapkan dalam menghadapi lomba KADARKUM Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mana Kelompok Kader KADARKUM MamminasaE Kelurahan Wt. Bacukiki ditunjuk untuk mewakili Kota Parepare dalam lomba KADARKUM Tingkat Provinsi Sulsel pada Senin (16 Juli 2018).

Iriani Ambar dengan tekun membimbing 10 orang yang mewakili Kelompok KADARKUM MamminasaE yang turut disaksikan langsung oleh Lurah Wt, Bacukiki. Sekretaris Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), Arni Majid juga tampak ikut dalam membina warga yang mengikuti simulasi.

Diungkapkan oleh Iriani Ambar bahwa terkait tahapan penguatan pembinaan yang dilakukan selama ini bertujuan untuk lebih menyempurnakan pengenalan dan pemahaman warga masyarakat bahwa melalui simulasi KADARKUM mereka bisa tahu ada shelter (rumah aman) atau Rumah Perlindungan Trauma Centre (RPTC) bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan, mereka juga bisa mengerti bahwa di setiap kelurahan telah ada tenaga paralegal di mana Penyuluh Agama pun turut bersinergi atas pendampingan dan jangkauan terhadap tindak kekerasan dan penelantaran anak.

“Dalam simulasi tersebut materinya sudah kami lengkapi Undang-undang (UU) terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan ayat-ayat Al Quran”, katanya menjelaskan terkait bekal yang diberikan kepada warga yang ikut lomba.

“Termasuk tehnik penanganan Korban KDRT yang sifatnya delik aduan maka yang wajib lapor adalah korban. Jika terdapat dan terlihat di sekitar kita maka segera dilaporkan, boleh ke tenaga paralegal atau unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres.”, lanjutnya.

Dikatakannya lagi bahwa pembinaan KADARKUM dalam bentuk simulasi ini paling digemari warga, bahkan di setiap perlombaan mereka sangat antusias mengikuti karena pesan yang ingin kami sampaikan  sangat cepat diterima oleh warga melalui simulasi.

Pembinaan Kader Keluarga Sadar Hukum (KADARKUM) di 22 kelurahan se Kota Parepare merupakan objek binaan Penyuluh Agama, Iriani Ambar. Tidak heran jika dia bisa memberikan bimbingan di semua kecamatan walaupun dia tercatat sebagai Penyuluh Agama pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung.(nb)

 

 

 


Daerah LAINNYA