Watampone, (Humas Bone) – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam (PAI) Taufiq Raden mewakili Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bone, menghadiri Penamatan dan Tasyakuran peserta didik kelas VI MIN 8 Bone Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berlangsung di Masjid Agung Bone, Kamis (13/6/2024).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren) Salahuddin Siata, Ketua Komite H. Bakri, Kepala MIN 8 Bone Hj. Harnidah, serta para orang tua dan wali siswa.
Ketua panitia, Muh. Suyuti, melaporkan bahwa 55 peserta telah melaksanakan asesmen madrasah mulai 13 Mei hingga 18 Mei 2024, dengan tingkat partisipasi 100 persen. "Kita laksanakan kegiatan ini untuk pertama kalinya di luar madrasah, semoga ke depannya bisa lebih meriah lagi. Kegiatan ini adalah hasil kesepakatan pertemuan komite pada 25 Mei, di mana para orang tua siswa sangat berperan aktif memberikan bantuan materi dan ide-ide," jelasnya.
Tujuan acara ini adalah untuk memberikan kesan mendalam kepada siswa ketika meninggalkan MIN 8 Bone dengan rasa bangga sebagai alumni. Dulu, orang merasa malu mengakui sebagai alumni madrasah, tetapi kini justru bangga. Hal ini terlihat dari animo masyarakat yang semakin tinggi dalam mendaftarkan anaknya di MIN 8 Bone.
Dalam sambutannya, Kepala MIN 8 Bone Hj. Harnidah menyatakan, "Hari ini bukanlah perpisahan, tapi merupakan tasyakuran atas keberhasilan pendidikan yang telah dilalui. Sebanyak 55 siswa telah melaksanakan asesmen dan lulus 100 persen."
Taufiq Raden dalam sambutannya mengatakan, "Hari ini kami mendoakan agar anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan ada yang tidak melanjutkan, karena ini baru pendidikan dasar. Sukses adalah pilihan, maka pilihlah jalan suksesmu."
Menurut Taufiq, usia keemasan anak adalah 0-8 tahun, dengan pondasi pendidikan yang kuat diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih maju. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua siswa yang telah menitipkan anak-anaknya di MIN 8 Bone selama enam tahun terakhir, serta kepada para guru yang telah membimbing mereka.
"Ini sebagai bukti bahwa tenaga pendidik dan kependidikan MIN 8 Bone memiliki kemampuan dan kompetensi yang berkualitas. Tantangan ke depan akan semakin berat, namun dengan pendidikan yang memadai, kita dapat menghadapi masa depan dengan lebih baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah membina anak-anak kita demi kemajuan bangsa dan negara tercinta ini," pungkasnya. (Hamid)
