Hadiri Pertemuan DWP Kota, Anggota DWP Kemenag Parepare Dapatkan Pengetahuan Hidroponik

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Parepare adalah Organisasi Istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang beranggotakan seluruh anggota DWP dari instansi maupun perguruan tinggi yang ada di Kota Parepare

Salah satu tujuan terbentuknya organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang tertuang dalam Mars Dharma Wanita yaitu untuk mensejahterakan anggota DWP. Anggota di sini bukan cuma ibu Dharma Wanita yang dimaksud tapi termasuk juga keluarga yang di dalamnya ada anak-anak dan suami.

Hal tersebut yang menjadi salah satu dasar Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Parepare yang terlaksana setiap tanggal 10 bulan berjalan pada hari kerja. Anggota DWP Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare secara rutin juga menghadiri pertemuan tersebut.

Selain untuk menjalin silaturrahim, berbagi informasi, pertemuan tersebut juga diisi dengan kegiatan yang bisa menambah wawasan bagi anggota yang hadir dan diharapkan bisa meneruskan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. 

Anggota DWP kembali mendapatkan pelajaran berharga setelah menghadiri pertemuan rutin DWP Kota Parepare yang dilaksanakan di Balai Ainun Habibie, Rabu (10/10/2018).

DWP Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) sebagai penyelenggara pada kesempatan tersebut, menghadirkan salah seorang dosen pertanian UMPAR, Nurhaeda, S.Pt., M.Si membawakan materi bagaiman cara menanam dengan cara Hidroponik.

Dalam membawakan materi, Nurhaeda mengajak para ibu anggota DWP untuk belajar bercocok tanam dengan cara Hidroponik karena bisa menghasilkan tanaman yang lebih sehat, segar dan bebas dari bahan kimia.

“Kenapa sayuran di Supermarket mahal ?, karena masih kurangnya orang yang membudidayakan Hidroponik. Kalau sudah banyak yang membudidayakan Hidroponik maka sayuran yang dijual di Supermarket akan lebih murah”, katanya.

“Hidroponik bisa menanggulangi keterbatasan lahan untuk bercocok tanam, di samping itu tanaman akan terbebas dari semprotan bahan kimia sehingga menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan terjamin”, lanjutnya.

Hidroponik adalah cara bertanam menggunakan media air sehingga tidak memerlukan tanah atau area yang luas. Secara sederhana, hidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi, bukan tanah. Hal ini membuat parameter seperti nutrisi, pengendalian hama, dan pencahayaan lebih mudah dikelola.

Hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida beracun sehingga lebih ramah lingkungan dan sayuran yang dihasilkan pun akan lebih sehat. Bertanam dengan hidroponik akan menghasilkan tanaman berkualitas baik dan bebas kimia. yang pastinya sehat buat kita semua dan anak-anak.

Seorang ibu tentunya ingin memberikan makanan terbaik bagi keluarganya, olehnya itu bercocok tanam dengan cara Hidroponik merupakan salah satu solusinya. Dengan cara Hidroponik, tanaman yang biasanya dikonsumsi setiap hari bisa dengan mudah didapatkan, seperti cabe, tomat, sayuran, bahkan buah-buahan.

Nurhaeda juga menginformasikan kepada ibu-ibu anggota DWP yang ingin belajar langsung tentang Hidroponik untuk mendatangi Kantor Dinas Pertanian atau Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare. (nb/arf)

 

 


Daerah LAINNYA