Haji 2024

Haji 2024: Jumlah Jemaah Haji Kabupaten Maros 330 orang, Berapa Usia Tertua dan Termuda?

Sesaat setelah manasik haji tingkat Kabupaten Maros di aula Masjid Al-Markaz Al-Islami Maros.

Maros (Humas Maros)-Kuota jemaah haji Kabupaten Maros musim haji tahun 2024 sebanyak 330 jemaah. Dari jumlah ini, 131 jemaah haji laki-laki dan 199 perempuan.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad saat manasik haji tingkat Kabupaten Maros yang berlangsung di aula Masjid Al-Markaz Al-Islami Maros, Selasa (23/4/2024).

Terkait pemahaman jemaah terkait ibadah haji, Kakankemenag Maros Muhammad, menyampaikan bahwa di Kabupaten Maros telah dilaksanakan 38 kali manasik.

“Ini antisipasi keluhan jemaah haji. Jemaah haji Kabupaten Maros, telah memiliki pengetahuan terkait ibadah haji 70 persen. Pelaksanaan manasik, kami dibantu Baznas dan BSi, sehingga manasik bisa bertahan sampai 38 kali. Jemaah kita juga sudah praktik langsung,” lanjut Kakankemenag Muhammad.

Untuk usia, jemaah haji Kabupaten Maros tahun 2024: tertua umur 99 tahun atas nama Rennu Side Lauma, dari Kecamatan Bantimurung. Sedangkan Nur Maulina Fatimah, merupakan jemaah haji termuda dengan umur 21 tahun. Ia berasal dari Kecamatan Turikale.

Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menyampaikan bahwa, “minimal 10 kali manasik, di samping manasik sepanjang tahun.

“Pelaksana haji, adalah negara dengan negara, semua layanan ditanggung negara. Mulai dari keluar rumah sampai kembali lagi, semua ditanggung negara. Jemaah diharapkan hanya fokus melaksanakan ibadah saja. Kita dari Kemenag mengantar Bapak Ibu sekalian untuk menjadi haji mabrur. 41 hari selama di Tanah Suci diberi makan, akomodasi, dan transportasi dengan fasilitas mewah.”

Kabag TU Ali Yafid, berharap perubahan sikap dari jemaah haji. “Semua yang tampak dari orang berhaji adalah hal-hal baik. Orang berangkat haji, itu berjanji melaksanakan seluruh perintah Allah. Selamat kepada Bapak Ibu sekalian.”

Hadir pula, Direktur Bina Haji Kemenag RI, Dr. Arsyad Hidayat, dalam arahannya berharap kepada jemaah haji, “kalau ada kendala untuk segera menghubungi petugas atau pendamping haji. Tidak perlu buru-buru share di Medsos.”

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Maros Chaidir Syam, bahwa kalau ada masalah jangan langsung di upload di Medsos.

“Karena bisa membuat gelisah keluarga kita di sini. Pemerintah akan memberikan pelayanan yang terbaik buat kita semua. Ciptakanlah suasana tenang, beribadah dengan baik,” pesan Chaidir Syam.

Momen akhir forum ditandai dengan penyerahan atribut jemaah haji secara simbolis oleh Direktur Bina Haji Dr. Arsyad Hidayat, Bupati Maros Chadir Syam, dan Kakanwil Kemenag Sulsel HM. Tonang.

Informasi, bahwa jemaah haji Kabupaten Maros terbagi dalam tiga kloter: Kloter 3 akan berangkat 21 Mei, Kloter 14 berangkat 21 Mei, dan Kloter 35 akan berangkat 5 Juni 2024.

Hadir saat manasik haji tingkat Kabupaten Maros: Kabid Haji Ikbal Ismail, Ketua DPRD Andi Patarai Amir, dan para pimpinan Forkopimda Kabupaten Maros. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA