Hari Raya Iduladha 1444 H, Momen Tingkatkan Etos Kerja untuk Kemaslahatan Umat

Pelaksanaan Salat Iduladha 1444 H di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare

Parepare, (Humas Parepare) – Ribuan masyarakat Kota Parepare melaksanakan salat Iduladha yang dipusatkan di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare pada Kamis, 29 Juni 2023.

Wali Kota Parepare, H. Taufan Pawe bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj. Erna Rasyid Taufan, Wakil Wali Kota Parepare, H. Pangerang Rahim serta kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi beserta Jajarannya juga terlihat melaksanakan salat Iduladha di tempat tersebut.

Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan salat Id, Wali Kota Parepare mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para Jemaah Haji Kota Parepare yang sedang melaksanakan prosesi ibadah haji. 

“Mari kita mendoakan 125 jemaah haji kita agar senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan kembali dengan predikat haji mabrur,”ujar Wali Kota dua periode ini dan diaminkan oleh jemaah salat Iduladha.

Pada pelaksanaan salat Iduladha kali ini menghadirkan Khatib yang merupakan Dosen FSH UIN Alauddin Makassar, H. Andi Muhammad Akmal yang membawakan khutbah dengan mengangkat tema “Zulhijjah dan Hikmahnya dalam Peningkatan Etos Kerja untuk Kemaslahatan Umat'.

Dalam khutbahnya, Ustaz Andi Muhammad Akmal menyampaikan bahwa bulan Zulhijjah merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriyah.

“Fadilah atau keutamaan bulan Zulhijjah dinyatakan dalam hadis Rasulullah saw yang menyebutkan bahwa melaksanakan amal kebaikan pada 10 hari di awal Zulhijjah sangat dicintai Allah Swt, termasuklah di dalamnya puasa Arafah, salat Iduladha dan berkurban,”ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa amal saleh yang dilaksanakan di bulan Zulhijjah ini memiliki makna dan hikmah yakni peningkatan etos kerja dalam aktivitas keseharian untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat.

“Dalam Islam, etos kerja dilandasi oleh semangat beribadah kepada Allah Swt. Jadi, kerja tidak sekedar memenuhi kebutuhan duniawi melainkan juga sebagai pengabdian kepada Allah Swt, sehingga dalam Islam, semangat kerja tidak hanya untuk meraih harta tetapi juga meraih ridha Allah Swt. Tentu saja dalam hal ini bekerja dalam kapasitas apa pun,”terangnya.

Etos kerja dapat dimanifestasikan sebagai sebuah spirit atau semangat untuk mengerjakan suatu aktivitas baik dengan optimal.

Islam adalah agama amal dan kerja. Inti ajarannya adalah, seorang hamba mendekati atau berusaha memperoleh ridha Allah Swt melalui kerja, amal saleh dan memurnikan penyembahan hanya kepada-Nya. Hal ini tergambar juga dalam hikmah berkurban. Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Al-Hajj/22:37 yang artinya: ‘Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu……..’

Dari pemaparan tersebut, maka jelaslah amal saleh yang dikerjakan di bulan Zulhijjah ini, apabila dipahami makna dan hikmahnya, maka hal tersebut dapat meningkatkan etos kerja dan karya, untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat.(Wn)


Daerah LAINNYA