Walimpong, (Humas Bone) - Pendidik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Bone menggelar kegiatan pembelajaran yang unik dan menarik untuk para peserta didiknya. Dibimbing oleh Elvi, guru bidang studi Seni Budaya dan Prakarya (SBDP), peserta didik diajak untuk belajar melalui pengalaman bermain alat musik melodis ansambel sejenis dan menyanyikan lagu daerah "Apuse", Jumat (1/3/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas V.B, di mana para peserta didik khususnya kelas V.B dibimbing dengan cara yang berbeda untuk memperkaya pengalaman belajar mereka. Upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan mengaitkan pembelajaran dengan konteks budaya lokal, khususnya sejarah dan makna dari lagu daerah "Apuse". Hal ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan peserta didik tentang budaya lokal serta meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya daerah.

Elvi, selaku pendidik di MIN 6 Bone, terlihat penuh antusiasme ketika memimpin kegiatan pembelajaran ini. Dengan penuh semangat, beliau tidak hanya mengajarkan keterampilan bermain alat musik dan bernyanyi kepada peserta didiknya, tetapi juga berbagi pengetahuan mendalam tentang sejarah dan makna lagu daerah "Apuse". Keantusiasan Elvi dalam menyampaikan materi tidak hanya menarik perhatian peserta didik, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menggali lebih dalam tentang budaya lokal mereka sendiri.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan keterampilan seni musik dan budaya daerah pada peserta didik. Dengan demikian, melalui pengalaman bermain alat musik seperti pianika dan bernyanyi lagu daerah, peserta didik dapat belajar menghargai dan melestarikan warisan budaya lokal sambil meningkatkan keterampilan bermain alat musik dan bernyanyi.

Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam pembelajaran peserta didik di MIN 6 Bone. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk terus mengembangkan potensi dan minat peserta didik dalam seni budaya dan musik tradisional daerah. (Widia/Ahdi)