Haryanti, Guru MAN Pinrang Dinobatkan Peserta Terbaik P3MB

Hariyanti (Tengah) usai mendapatkan sertifikat peserta terbaik (Foto : Musakkir)

Paleteang, (Humas Pinrang) – Haryanti, salah seorang guru MAN Pinrang dinobatkan menjadi peserta terbaik dua pada pelaksanaan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (P3MB) yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Makassar. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus BDK Makassar Jalan Sultan Alauddin selama 6 hari mulai  tanggal 10 – 15 April 2023 lalu.

Saat dikonfirmasi Haryanti mengaku dinobatkan sebagai peringkat dua berdasarkan hasil penilaian panitia dan widyaswara BDK Makassar dengan mendapatkan nilai 93,57 dengan predikat sangat kompeten.

“Alhamdulillah kami mendapatkan predikat sangat kompeten berdasarkan hasil nilai akhir dari panitia dan widyaswara sebanyak 93,57. Selain itu pada diklat ini kami dinobatkan juga sebagai ketua kelas sehingga membuat kami banyak belajar dan berbuat.” Tuturnya

“Pada kesempatan ini kami mengucapakan terima kasih kepada bapak Kakankemenag Pinrang, bapak Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Pinrang yang telah memberikan kesempatan dan mandat mengikuti Pelatihan moderasi ini dan juga ucapan terima kasih kepada bapak Kepala MAN Pinrang yg senantiasa memberi support kepada kami.” Tambahnya

Selain itu Founder Rumah Hipnoterapi Pinrang ini berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga ketertiban dan saling menghargai terhadap perbedaan.

“Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, bahkan dikalangan ulama salaf sekalipun, namun janganlah perbedaan itu kemudian membuat kita terpecah, egois, dan saling menyalahkan. Karena bisa jadi kita sama, hanya saja cara pandang kita yang berbeda. Olehnya itu hendaknya kita saling menerima dan saling menghargai, agar tujuan moderasi beragama dapat tercapai.” Pesannya

“Semoga kedepan Kementerian Agama Kabupaten Pinrang bisa memfasilitasi pelatihan moderasi dan mengundang seluruh tokoh-tokoh terkait terutama lingkup ASN Kementerian Agama agar semua mendapatkan materi yang luar biasa ini, dan agar tercipta kerukunan antar sesama muslim, saling menghargai,dan bersatu dalam keberagaman.” Harapnya

ModerasiBeragamamenjadisalahsatu program prioritasKementerian Agama di tahuntoleransiini.Implementasinilai-nilaimoderasiberagamaperluditumbuhkan di lingkungan madrasah, sesuai KMA Nomor 184 Tahun 2019 dimanasetiap guru matapelajaranwajibmenanamkannilaiModerasiBeragama.(Musakkir/Lentera)

 


Daerah LAINNYA